Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pro Kontra Angkutan Online

Sopir Petepete dan Bentor Masih Bertahan di Depan Kantor Gubernur

Ratusan sopir petepete dan bentor masih bertahan dan berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumiharjo, Makassar

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
FAHRIZAL/TRIBUN TIMUR
Ratusan supir Petepete dan Supir bentor menggelar aksi di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Rabu (1/11/2017) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan sopir petepete dan bentor masih bertahan dan berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumiharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/11/2017).

Mereka berunjuk rasa menuntut pemerintah memberlakukan secara efektif PM 108 tahun 2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor tidak dalam trayek tanpa masa transisi.

Seperti diketahui, mulai hari ini PM 108 tahun 2017 mulai diberlakukan dengan masa transisi untuk mengatur tarif dan kuota angkutan online.

Demonstran juga menuntut penyedia aplikasi transportasi online menghentikan perekrutan driver mulai tanggal 1 November dan sepakat dengan jumlah kuota angkutan tidak dalam trayek sebanyak 3500 untuk wilayah Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata).

Para demonstran beberapa kali mencoba meringsek masuk ke area kantor gubernur, namun usaha mereka dihalangi aparat kepolisian.

Beberapa mobil melintas di depan kantor gubernur, yang diduga angkutan online sempat ditahan oleh demonstran.

Bahkan salah satu ojek online sempat dipukuli. Beruntung polisi sigap mengamankan korban. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved