Gegara Mogok Massal, Kasihan Nenek Ini Terlantar Nunggu Petepete 2 Jam
Saya diantar pagi tadi sama anak, mau pulang ke Sudiang pukul 09.00 Wita naik petepete. Tahunya sore baru ada
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ardy Muchlis

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kasihan nenek ini, selepas ke pasar Terong Jl Masjid Raya Makassar, Rabu (1/11/2017) sekitar pukul 08.00 Wita, ia telantar di jalan gegera aksi mogok operasi moda transportasi darat Petepete.
"Saya diantar pagi tadi sama anak, mau pulang ke Sudiang pukul 09.00 Wita naik petepete. Tahunya sore baru ada. Nah saya juga lupa nomornya anakku. Mau naik bentor, nda ada mau sampai Sudiang," kata lansia berkacamata itu.
Namanya tak ingin disebutkan. Ia hanya ingin pemerintah turun tangan terkait aksi mogok petepete ini.
"Kasian kita kodong. Ini sudah tua. Disusai lagi begini. Kalau mau cari uang yah lakukan saja. Karena sudah ada mi itu rezekinya orang," kata nenek itu.
Hingga pukul 11.15 nenek itu masih menunggu moda transportasi yang bisa mengantar ke rumahnya di Sudiang. (*)