Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Segini Modal untuk Nonton MotoGP di Sepang

Nah dari sekian negara yang bergilir sebagai tuan rumah itu, Malaysia paling dinanti banyak penonton MotoGP asal Indonesia.

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Anita Kusuma Wardana
JUMADI MAPPANGANRO
Sirkuit Sepang Malaysia 

Laporan wartawan Tribun Timur Jumad Mappanganro

KUALALUMPUR, TRIBUNTIMUR.COM - Anda suka menonton balapan motor? Jika iya, belum lengkap rasanya jika belum menyaksikan langsung balapan MotoGP.

MotoGP adalah kelas tertinggi dalam olahraga balap motor sedunia.

Satu musim balapan (2017) dilangsungkan sebanyak 18 seri. Sebanyak 15 negara kebagian sebagai tuan rumah hajatan ini.

Rencana musim 2018, digelar 19 seri dengan mengunjungi 16 negara.

Tambahan satu seri dan satu negara karena Thailand akhirnya dipilih sebagai salah satu tempat penyelenggaraan MotoGP musim depan.

Nah dari sekian negara yang bergilir sebagai tuan rumah itu, Malaysia paling dinanti banyak penonton MotoGP asal Indonesia.

MotoGP

Selain karena dekat dari Indonesia, juga karena biaya yang dibutuhkan ke Sepang paling murah.

Modal Rp 5 juta sudah bisa. Dengan dana ini, kita sudah bisa beli tiket pesawat pergi pulang Jakarta- Kuala Lumpur.

Juga sudah bisa beli tiket nonton MotoGP dan biaya menginap 4 hari tiga malam di Kuala Lumpur.

"Bahkan cukup biaya transportasi pergi pulang dari hotel ke Sepang," tutur Zakir Sabara H Wata, penggemar MotoGP asal Kota Makassar, yang ditemui di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017) sore.

Dekan FTI UMI, Zakir Sabara bersama sahabat menonton MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia
Dekan FTI UMI, Zakir Sabara bersama sahabat menonton MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia (JUMADI MAPPANGANRO)

Zakir sudah tujuh tahun terakhir rutin datang menonton MotoGP di Sepang. Ia selalu datang bersama para sahabatnya yang bergabung dalam Cinoeku Family.

Mereka terdiri Misbachuddin Hadjdjini, Zakir Sabara H Wata, Rahman Syahid Palureng, Arman Muis, Hasanuddin Suaib dan Hasanuddin Hasan.

Dekan FTI UMI, Zakir Sabara bersama sahabat menonton MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia
Dekan FTI UMI, Zakir Sabara bersama sahabat menonton MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia (JUMADI MAPPANGANRO)

Juga ada Sultan Makkawaru yang kini berkiprah sebagai pengusaha. Namun kali ini berhalangan hadir.

Menurut Zakir agar modal Rp 5 juta itu cukup, disarankan untuk membeli tiket pesawat, tiket nonton MotoGP dan pesan hotel atau penginapan dilakukan sejak jauh hari sebelumnya.

Info promo tiket pesawat dan hotel hingga tarifnya bisa dicek melalui online.

"Jika cocok, bisa langsung transaksi pembayaran melalui online juga," jelas Zakir yang juga Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) ini.

Dekan FTI UMI, Zakir Sabara bersama sahabat menonton MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia
Dekan FTI UMI, Zakir Sabara bersama sahabat menonton MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia (JUMADI MAPPANGANRO)

Biar lebih murah biaya penginapan, ajak rekan dekat yang ingin juga nonton MotoGP agar mau sekamar. Jadi biaya kamar bisa ditanggung berdua.

Soal lokasi hotel di Kuala Lumpur, ada dua kawasan yang disarankan. Pertama kawasan Bukit Bintang. Di sini kawasan ramai.

Selain pusat perbelanjaan eksklusif, juga ada tempat pusat makanan kaki lima di pinggir jalan. Namanya Jalan Alor.

Kawasan kedua yakni daerah KL Sentral. Di sini pusat pertemuan semua moda transportasi. Jadi kalau mau naik monorail, BRT atau kendaraan lain mudah dan dekat.

Lalu bagaimana biaya transportasi dari penginapan atau hotel ke Sirkuit Sepang?

Tak perlu ragu. Di Kuala Lumpur, banyak kendaraan umum yang bagus dan murah yang rutin mengantar pergi pulang dari dan ke Sepang. Juga aman bagi setiap wisatawan.

"Cara inilah yang kami lakukan sehingga pengeluaran bisa diminimalisir," ujar Zakir.

Mau? Cobalah siapkan sejak awal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved