Anies Cabut Izin Hotel Alexis, Ahok Sebut Lantai 7 Surga Dunia, Nih Buktinya
Penutupan Hotel Alexis dengan cara tak memperpanjang izin usahanya, menjadi janji kampanye pertama yang terpenuhi
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru 14 hari bekerja, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memenuhi janji kampanye pertamanya.
Penutupan Hotel Alexis dengan cara tak memperpanjang izin usahanya, menjadi janji kampanye pertama yang terpenuhi.
"Kita tegas. Kita tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi. Dan kita mendengar laporan, mendengar keluhan dari warga, dan juga pemberitaan-pemberitaan," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).
"Karena itu, seperti juga kita sampaikan selama kampanye kemarin, bahwa kita akan mengambil sikap tegas kepada Alexis," sambung Anies.
Makanya, kata Anies, dirinya dan Sandi kemudian mengambil keputusan tidak meneruskan izin usaha bagi Alexis.
"Sekarang sudah dijalankan, nanti kita akan awasi. Tapi yang pasti sudah dikeluarkan surat dari pemprov yang tidak mengizinkan untuk praktik usahanya berjalan terus. Suratnya sudah keluar sejak Hari Jumat pekan lalu," ujar Anies.
Semestinya, lanjut Anies, sejak Jumat (27/10/2017) pekan lalu Alexis sudah tak dapat lagi menjalankan kegiatan usahanya.
"Ya tidak bisa lagi melakukan kegiatan di situ. (Izinnya) sudah habis per dikeluarkannya surat penolakan perpanjangan izin usaha," jelas Anies.
Menurut Anies, setiap kegiatan usaha yang dilakukan Alexis usai Jumat (27/10/2017) lalu, sudah bukan kegiatan legal lagi.
"Tak diperpanjang kan otomatis tidak punya izin lagi, kan sudah habis. Kemudian dengan begitu, tidak ada izin lagi. Otomatis kegiatan di situ bukan kegiatan legal lagi. Kegiatan legal adalah kegiatan yang mendapatkan izin. Tanpa izin, maka semua kegiatan di situ bukan kegiatan legal," terang Anies.
Anies mengaku akan memantau pihak Alexis, apakah menaati keputusan atau tidak.
"Nanti kita akan pantau, karena mereka harus menaati keputusan. Mereka harus menati ketentuan dan kita memiliki aparat untuk menegakkan peraturan," tegas Anies.
Soal dasar pencabutan izin, kata Anies, pihaknya memiliki segalanya. Mulai dari laporan, bukti di media massa yang terang-terangan, dan sebagainya.
Surga Dunia
Di hadapan mahasiswa Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia di Balai Kota, Jakrta Pusat, Selasa (16/2/2016), Ahok pernah menyebut jika di lantai tujuh Hotel Alexis Jakarta ada “surga dunianya”.
Penasaran, seperti apa “surga dunia” itu? Kok ada di hotel?
Cukup mencari foto-fotonya melalui Google Images.
Sungguh mengejutkan!
Di situ, akan ditampilkan sejumlah foto-foto untuk konsumsi orang dewasa dari dalam hotel berlogo wanita baring itu.
Ada wanita berpakaian tank top di tempat spa bersama dengan pria.
Ada juga wanita berbikini mandi bola sambil ditonton pria.
Selain itu, wanita bersama dengan pria di kolam jacuzzy, wanita tanpa baju nge-dance, wanita muda duduk sambil memamerkan kemolekan tubuhnya, pesta minuman keras, dan aktivitas dugem lainnya.
Aktivitas di dalam hotel sebagaimana diabadikan melalui foto, merupakan bagian dari penggunaan fasilitas unggulan hotel tersebut.
Berikut ini sebagian foto-fotonya:
Pada galeri foto pada situs itu, tak ada aktivitas seperti ditampilkan pada foto-foto halaman sebelumnya.
Alamatnya di Jl RE Martadinata nomor, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430, Indonesia.
Jika mengacu pada sejumlah pemberitaan, sejumlah pihak menyebut, Hotel Alexis merupakan tempat prostitusi.
PSK-nya pun berasal dari berbagai negara.
Ahok bahkan pernah memarahi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Catur Laswanto.
Sebab, Catur menyebut tidak ada praktik prostitusi maupun pekerja seks komersial (PSK) di Hotel Alexis, Jakarta Utara.
Kemudian, Catur pun kembali mengecek Hotel Alexis.
Setelah itu, ia melapor kepada Ahok,
"Begitu sudah turun, dia bilang, 'Waduh Pak, semua jenis (PSK) dari negara-negara ada, Pak,'" kata Ahok seraya tertawa.
Kemudian, Ahok bertanya kepada Catur, apakah Pemprov DKI Jakarta dapat menutup Hotel Alexis.
Catur mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki bukti aktivitas prostitusi di sana.
Hal itu sesuai dengan laporan petugas yang turun ke lapangan.
Bahkan, Basuki menyebut prostitusi kelas atas di Hotel Alexis terdapat di lantai tujuh.
"Di hotel-hotel ada enggak prostitusi? Ada. Prostitusi artis di mana? Di hotel. Di Alexis itu, lantai 7 surga dunia lho. Di Alexis, surga bukan di telapak kaki ibu, tetapi di lantai tujuh," kata Ahok. (*)
