Baru Terungkap! Pabrik Petasan Terbakar Tewaskan 47 Orang Ternyata Punya Karyawan Anak Di Bawah Umur
Bahkan, sejak beroperasi tiga bulan lalu, pabrik ini, terus menambah karyawannya.
Penulis: Akbar | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - Kebakaran pabrik petasan dan kembang api di Tangerang menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang kehilangan.
Sebanyak 47 karyawan meninggal terbakar di lokasi kejadian Kamis (26/7/2017).
Ratusan lainnya mengalami luka bakar bervariasi.
Baca: Kenalkan Ondeng Hajjah ‘Emas’ Ngaku PSK Tapi Ini Pekerjaan Sebenarnya, Punya Gadis SMA
Baca: Geger dengan Video Panas 2 Versi, Begini Cara Hanna Anisa Mahasiswi UI Minta Maaf
Lukas Bonai, saksi kebakaran pabrik petasan dan kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa produktifitas pabrik terus meningkat sebelum terjadi kebakaran pada Kamis (26/10/2017).
Bahkan, sejak beroperasi tiga bulan lalu, pabrik ini, terus menambah karyawannya.
"Dari tiga bulan kesini produksinya semakin lancar, karyawannya terus bertambah yang tadinya bekerja itu laki-laki semuanya lalu ditambahi lagi tenaga wanita tambah banyak," tutur Lukas Bonai dilokasi kejadian, Kamis (26/10/2017) malam.
Bahkan, ia menyebut, jumlah karyawan pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses terhitung kurang lebih sekitar 15-20 orang perempuan.
Bahkan, menurutnya, jumlah pekerja perempuan tersebut rata-rata sekitar umur 15 tahun.
Jika ini benar terjadi, berarti pabrik petasan tersebut mempekerjakan anak di bawah umur dan bisa dikenai sanksi.
Perusahaan tidak boleh mempekerjakan anak baru gede (ABG) di bawah umur, termasuk ABH cewek.
Penuturan Lukas diperkuat karena setiap harinya ia selalu melihat para karyawan perempuan maupun laki-laki mengantri untuk masuk ke dalam pabrik tersebut.
"Seminggu lalu sempat disini karyawan tersebut lagi makan, kira-kira usianya ya SMP lah sekitar 15 tahunan masih anak-anak. Ya mereka kerja, mereka Istirahat di sini," tutur Lukas yang kesehariannya mengelola aula serba guna tepat disebrang gudang pabrik petasan dan kembang api tersebut.
Baca: Lowongan Kerja - BNI Buka Officer Development Program, S1 dan S2 Semua Jurusan Dicari
Baca: Lowongan Kerja - Sekretariat Negara RI Butuh 311 Pegawai, Lulusan SMA, D3 dan S1. Cek Sekarang
Selain itu, ia mengaku tidak mengetahui para karyawan tersebut apakah warga sekitar pabrik atau dari wilayah lain.
Namun, ia sering menjumpai para karyawan pulang kerja menuju jalan besar yang berjarak 100 meter dari pabrik.
"Saya kurang tahu tapi yang saya ketahui sebagian besar saat pulang kerja mereka menuju jalan besar," tuturnya dilansir wartakotalive.com (Grup tribun-timur.com)
Lukas pun bercerita, awalnya ia tidak mengetahui persis pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses itu memproduksi bahan petasan dan kembang api.
Karena, berdasarkan pengamatannya, sejak awal pabrik ini merupakan gudang besi tua.
"Gudang ini adalah tempat besi tua cukup lama beroperasi lalu kemudian beralih fungsi. Waktu beralih fungsi saya tidak tahu ini apa yang dikerjakan di dalam gudang tersebut," paparnya.
Sebagai informasi, Pabrik petasan dan kembang api yang terletak di dekat komplek Pergudangan 99, Kosambi, Kabupaten Tangerang mengalami kebakaran hebat usai terdengar ledakan pada Kamis siang.
Hingga kini diketahui ada 47 korban meninggal dunia dan 46 korban selamat dari total 103 pekerja pabrik tersebut. (Fransiskus Adhiyuda)
Berita ini sudah terbit di wartakotalive.com dengan judul: Fakta Baru, Pabrik Petasan Terbakar Tewaskan 47 Orang Pekerjakan ABG Cewek di Bawah Umur