Pemilihan Rektor Unhas
Enam Bakal Calon Rektor Unhas Segera Tes Kesehatan, Ini Jadwalnya
Proses penjaringan bakal calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2018-2022 terus berlanjut.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Proses penjaringan bakal calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2018-2022 terus berlanjut.
Setelah melalui tahapan pendaftaran dan seleksi administratif pada 20 Oktober lalu, tujuh nama yang yang terdaftar, akhirnya diputuskan nasibnya untuk mengikuti proses selanjutnya melalui rapat internal Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, Rabu (24/10/2017).
Hal tersebut disampaikan oleh Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Prof Nasaruddin Salam yang juga menjabat sebagai Sekertaris Unhas.
"Iya tadi sudah rapat dan diputuskan ada enam nama yang akan ke tahap penjaringan selanjutnya,"kata Nasaruddin melalui sambungan telepon
Dari tujuh nama, lima diantaranya berasal dari internal Unhas dan dua figur lainnya berasal dari eksternal Unhas. Dan pada rapat MWA, diputuskan bahwa dari 7 nama yang mendaftar, hanya enam yang dinyatakan memenuhi syarat untuk diproses pada tahapan selanjutnya.
Dosen Prodi Sejarah Universitas Negeri Jakarta, Dr Nurzengky Ibrahim MM dinyatakan gugur karena dinyatakan belum memenuhi syarat.
"Biarlah pak Nursengky tetap daftar tapi sudah ketahuan bahwa ia tidak akan lolos ketahapan selanjutnya karena salah satu syarat yaitu pernah menjadi lektor Kepala,tidak dipenuhinya,"kata Ketua P2R Prof Natsir Nessa pada hari terakhir pendaftaran calon rektor.
Selanjutnya kata Nasaruddin, pada bulan November mendatang, tepatnya minggu kedua bulan November, enam balon Rektor Unhas, akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan psikotest oleh lembaga independen dari Jakarta, seminggu setelah tes kesehatan.
"Jadi enam nama yang dinyatakan lolos ke tahapan penjaringan selanjutnya, akan tes kesehatan. Tes tersebut menjadi penting untuk mengetahui apakah bakala calon tersebut memiliki penyakit yang bisa menghambat pekerjaannya sebagai rektor jika terpilih nanti. Dan jika itu ditemukan, tidak mungkin lolos,"kata Nasaruddin melalui sambungan telepon.
Sementara untuk pemaparan visi dan misi para kandidat, akan dilangsungkan di Baruga AP Perttarani pada 29 Novermber mendatang.
Dalam pemaparan visi misi ini nantinya akan berlangsung terbuka, dimana setiap bakal calon akan diminta mempresentasikan gagasan-gagasan mereka untuk mengembangkan Universitas Hasanuddin sesuai target-target yang telah dirumuskan dalam Rencana Pengembangan (RP) 2030.
Adapun materinya kata Nasaruddin yaitu terkait visi kepemimpinan, tujuan, strategi dan arah kebijakan, serta program strategis yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Rektor Unhas 2018 – 2022.
Panitia juga telah mempersiapkan 3 (tiga) orang panelis yang berasal dari internal Unhas, dimana nama-nama panelis ini akan diumumkan ke publik setelah memperoleh konfirmasi kesediaan masing-masing.
Selain para panelis, Panitia juga berencana mengundang berbagai stakeholder, dimana dalam forum ini para peserta yang hadir dapat mengajukan pertanyaan kepada bakal calon. Para stakeholder yang diundang termasuk ketua-ketua Ikatan Alumni, baik level universitas, fakultas, maupun program studi.
"Jadi prosesnya itu. Tes kesehatan, psikotes dan pemaparan visi dan misi. Selanjutnya, jika dianggap memenuhi kriteria, bisa saja enam nama itu kita akan usul ke senat untuk selanjutnya dijaring menjadi tiga nama yang akan diserahkan kepada MWA untuk dipilih siapa yang layak menjadi rektor Unhas,"tambah Nasaruddin Salam.
Selanjutnya kata Nasaruddin, jika nama-nama bakal calon tersebut sudah ditangan MWA, mekanisme pemilihan terserah dari MWA itu sendiri. Apakah pemungutan suara atau aklamasi.
"Untuk siapa yang bakal jadi rektor, itu terserah MWA,"tutup Nasaruddin.(*)
Enam Nama yang lolos ke tahap Penjaringan selanjutnya:
1. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA (Guru Besar Sosiologi Unhas, saat ini menjabat Rektor Unhas).
2. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, SH, MH (Guru Besar Ilmu Hukum Unhas, saat ini menjabat Ketua Dewan Professor Unhas).
3. Prof. Dr. Muhammad Yunus Zain, SE, MA (Guru Besar Ilmu Ekonomi Unhas, mentan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas)
4. Dr. Eng. Ir. Muhammad Ramli, MT (Dosen Fakultas Teknik Unhas, saat ini menjabat Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Teknik Unhas).
5. Prof. Dr. H. Hamka Naping, MA (Guru Besar Antropologi Unhas, saat ini menjabat Wakil Dekan 2 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Sekolah Paska Sarjana Unhas).
6. Dr. Muhammad Ikram Idrus, SE, MS (Dosen Kopertis IX)