Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dewan Minta Kejari dan Polres Usut Pengerjaan Beton di Maddenge Camba Maros

Arsyad yakin, pengerjaan beton yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga terjadi di 80 Desa yang ada di Maros.

Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
ANSAR/TRIBUN TIMUR
Foto Pengerjaan dan kualitas jalan beton jalan Bulu Cambulelen, Dusun Maddenge, Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Legislator Komisi I DPRD Maros, Muh Arsyad meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros dan Polres untuk turun ke lapangan memantau lokasi dan mengusut kasus pengerjaan jalan beton Bulu Cambulelen, Dusun Maddenge, Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, Rabu (25/10/2017).

Arsyad yakin, pengerjaan beton yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga terjadi di 80 Desa yang ada di Maros.

"Kami minta kepada Kejari atau Polres untuk mengusut kasus ini. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Buruknya rabat jalan beton juga terjadi di 80 desa lainnya," katanya.

Dia berharap, Kejari memeriksa Pendamping Desa. Alasannya, pendamping tersebut digaji oleh negara, namun kinerjanya tidak maksimal.

"Semua yang terlibat harus diperiksa. Terutama pendamping desa. Selama ini, mereka digaji oleh negara, namun apa yang dikerjakannya," ujarnya.

Muh Arsyad curiga, proyek yang dikerjakan dengan menggunakan Dana Desa (DD) Pattiro Deceng tersebut, tidak sesuai dengan spesifikasi.

Ketua PDIP Maros ini menjelaskan, dalam proyek tersebut, pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 713 juta. Anggaran tersebut diperuntukan untuk rabat beton sepanjang 900 meter.

"Rabat beton itu baru rampung 60 persen. Jalan yang sudah dibeton baru 400 meter dan sudah menghabiskan anggaran Rp 400 juta lebih," kata Arsyad saat ditemui tribunmaros di Warkop 89 jalan Pettarani, Maros.

Arsyad yakin, anggaran yang masih tersisa sekitar Rp 200 juta lebih dari total Rp 713 juta, tidak akan cukup untuk membeton jalan sepanjang 500 meter.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved