BEM Sastra Unibos Dorong Mahasiswa Go Internasional
BEM Sastra Unibos menggelar seminar Nasional dengan tema solusi inovatif dan kreatif dalam mengeksplorasi dunia
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribin Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra Universitas Bosowa (Unibos), menggelar seminar Nasional dengan tema solusi inovatif dan kreatif dalam mengeksplorasi dunia, di ruang senat lantai 9, Rabu (24/10/2017).
Seminar yang menghadirkan sejumlah pembicara lulusan luar negeri bahkan foreigner tersebut, guna meningkatkan minat mahasiswa untuk berprestasi dan memiliki pengalaman dalam lingkup internasional.
Kegiatan tersebut diikuti 300 mahasiswa baik dalam lingkup Unibos juga eksternal Unibos seperti UIM, UIN, UMI dan beberapa kampus lainnya di Makassar.
Adapun kelima pembicara yang dihadirkan, telah memiliki pengalaman baik belajar di luar negeri maupun mengikuti program pertukaran mahasiswa dengan Negara lain seperti Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).
Mereka adalah Xavier Miller Barner (Guess Speaker USA), Yuliana Ali, SH (Alumni JENESYS 2014 di Jepang), M. Rekar Sudirman,M.Kes (Alumni ASEAN Selection of Ambassadors 2017 dan International Youth Debris Marine 2017), Aries Munandar Al-Ayubi, ST (Alumni Harvard Nation Model United Nation / HNMUN 2013 di USA dan Alumni Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea 2014) juga Al Amin Samsu,S.Pd (Alumni Beasiswa Short Term pre Master Chester University Scholarship 2016 diUK).
Para pemateri dalam seminar ini lebih berfokus membahas persiapan mahasiswa menuju internasional. Terlebih dalam mempersiapkan pengetahuan yang lebih luas, kemampuan beradaptasi termasuk dalam segi bahasa dan kemampuan dalam menunjukan bakat juga kebudayaan yang dimiliki untuk dipublikasikan pada khalayak luar.
“Program pertukaran berbagai Negara itu dilakukan beberapa kali setahun. Juga setelah melalui tahapan seleksi berkas akan dilakukan beberapa tahapan lainnya. Yang perlu dipersiapkan adalah kemampuan diri tidak hanya dengan rasa percaya diri tetapi juga kemampuan intelektual seperti penguasaan bahasa asing, kemampuan seni dalam memperkenalkan budaya, terutama kemampuan kepemimpinan dalam diri seseorang sehingga dapat memperlihatkan jiwa petarung yang memang layak untuk menuju internasional,” jelas salah satu pembicara Yuliana Ali, SH.
“Semua program memiliki keklurangan dan kelebihan masing-masing tentunya juga dengan output yang berbeda. Tetapi keluar negeri itu kita tidak harus menjadi orang cerdas yang pintar dalam segala hal. Yang perlu kita tekankan adalah bahwa kita memiliki mimpi serta keberanian untuk memulai lebih dulu”, tambah Al Amin Samsu, S.Pd juga sebagai salah satu pemateri seminar.
Diharapkan, kegiatan sejenis bisa terus dilakukan di Unibos sebagai upaya peningkatan mutu SDM kata Humas Unibos Putri.
"Semoga BEM lain ikut menyusul menggelar kegiatan serupa,"kata Putri.(*)