Pilgub Sulsel 2018
Ndak Nyangka, Perilaku Nurdin Halid Ternyata. Guru Besar Amerika Bongkar Masa Lalunya
Tidak hanya Prof Taruna Ikrar, sejumlah tokoh pun tidak lepas dari sentuhan tangan dingin NH.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar dan Dekan di Biomedical Sciences, The National Health University, California, Amerika Serikat (AS), Prof dr Taruna Ikrar MPharm MD PhD memuji Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), sebagai sosok pemimpin dengan kemampuan komplet.
Tidak sekadar mampu mengantarkan kesuksesan pada apapun yang dipimpinnya, NH terbukti piawai membesarkan orang-orang di sekitarnya. Tak salah jika Ketua Harian DPP Golkar itu dijuluki 'macca mappatuo tau'.
Baca: Berikut 10 Calon Presiden Terkuat Saat Ini, Nomor 3 Mengejutkan, Jokowi Rawan?
Baca: Wooooooww, Isi Rumah BJ Habibie Bikin Melongo, Garasinya Apalagi. Tonton Video Ini!
Istilah bugis 'macca mappatuo tau' dapat diartikan sebagai pemimpin yang pandai membesarkan orang. Sepanjang kiprahnya, NH telah mencetak banyak orang hebat.
Tidak hanya Prof Taruna Ikrar, sejumlah tokoh pun tidak lepas dari sentuhan tangan dingin NH. Di antaranya yakni Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Bupati Mamuju Suhardi Duka dan Bupati Polman, Ibrahim Masdar.
Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Anggota DPD RI Ajiep Padindang, anggota DPD RI Hamka B Kady dan Ketua Harian Dekopin Agung Sudjatmoko.
Baca: Jadi Santri di Usia 58 Tahun, Ini Sosok Kakek Haji Ali. Tak Malu?
Baca: Jangan Lewatkan 6 Fenomena Langit Pekan Ini! Ada Hujan Meteor, Bisa Dilihat Tanpa Teleskop
Sederet tokoh tersebut diketahui tidak hanya berkecimpung dalam dunia politik. Hal tersebut membuktikan bahwa kepemimpinan NH teruji pada setiap aspek dalam kehidupan bermasyarakat.
Berbekal kemampuan kepemimpinan yang komplet itu ditambah kepedulian terhadap sesama, Prof Taruna Ikrar yakin NH mampu membawa Sulsel lebih sejahtera bila terpilih jadi gubernur.
Ia pun mengaku tidak pernah meragukan komitmen kedaerahan NH. Keputusan mantan Ketua PSSI itu untuk pulang kampung diyakininya murni untuk membangun Sulsel Baru yang lebih cerah.
"Beliau (kepemimpinannya) k
Baca: Mau Tahu Pacar, Istri, Suami, Lagi Dimana? Lacak Pakai Live Location Yuk!
Baca: Pengguna HP Wajib Tahu! Kartu Seluler Terancam Diblokir, Aturan Baru Mulai 31 Oktober 2017
omprehensif. Sangat baik beliau. Kalau dipercaya pimpin Sulsel, saya yakin bisa bawa Sulsel menjadi provinsi yang disegani, terhormat, dan masyarakatnya makmur. Prinsip NH untuk mensejahterakan masyarakat sudah banyak bukti dalam skala kecil," kata salah satu nominator Hadiah Nobel 2016 ini dilansir tim Nurdin Halid.
Kebersamaan dengan NH sebagai sosok senior sewaktu masih aktif di HMI merupakan momen berkesan dan tidak pernah dilupakan Prof Taruna Ikrar.
NH disebutnya merupakan sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap sesama, terutama adik-adiknya yang menjadi kader.
Dengan kesabaran, NH senantiasa menyiapkan bantuan agar orang-orang di sekitarnya bisa berkembang dan menjadi orang besar.
Bagi dokter dan ilmuwan kelahiran Makassar dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf, ini NH selalu hadir sebagai sosok senior dan pemimpin yang menebar kepedulian dalam tiga hal.
Mulai kepedulian dalam konteks pengkaderan, finansial, dan dukungan moril. "Banyak orang kaya tapi tidak ada yang seperti beliau. Semua yang datang selalu dibantu. Hebatnya lagi, terakhir kali ketemu NH, beliau tidak ada perubahan (sifatnya)," sebut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut.
Kepedulian NH dan kemampuan 'macca mappatuo tau' turut dibenarkan oleh Bupati Mamuju, Suhardi Duka. Mantan Ketua DPRD Mamuju itu mengakui apa yang digapainya saat ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan sosok NH.
Bagi dia, NH merupakan sosok kakak sekaligus guru. "Kalau soal pandai membesarkan orang, NH-lah tokoh itu. Saya ini bisa seperti sekarang salah satunya karena dikader oleh NH," jelasnya.
Kemampuan NH mencetak orang hebat pun diutarakan oleh Sittiara, mantan Ketua BKD Kota Makassar. Sittiara yang aktif di AMPI menjadi salah satu saksi hidup bagaimana NH membesarkan sejumlah tokoh yang sedang naik daun saat ini.
"Ini bukan cerita bohong. NH itu paling pintar mengkader orang. Kalau sudah menjadi kader NH, pintu-pintu maju selalu disiapkan NH untuk kadernya," jelasnya.
Tokoh nasional asal Sulsel, Sarifuddin Sudding, dilansir tim NH-Aziz, menjelaskan, kepiawaian NH membesarkan orang sebenarnya sudah diketahui banyak orang.
Bahkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Hanura itu menyebut kebiasaan membesarkan orang sudah menjadi karakter NH.
"Sudah banyak orang yang sebelumnya bukan apa-apa kemudian menjadi orang karena bantuan pak NH. Ini bukan rahasia lagi," ujarnya.(*)