Masih Berusia 38 Tahun, Dokter Ini Sudah Jadi Kadis di Bantaeng, Begini Perjalanan Karirnya
Alumnus Fakultas Kedokteran Unhas tahun 2003 itu manduduki jabatan barunya di usianya ke 38 tahun.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Andi Ihsan resmi menjabat Kadis Kesehatan Kabupaten Bantaeng usai dilantik oleh Bupati Bantaeng, HM Nurdin Abdullah, Jumat (20/10/2017).
Alumnus Fakultas Kedokteran Unhas tahun 2003 itu manduduki jabatan barunya di usianya yang ke 38 tahun.
"Alhamdulillah saya diberi amanah jadi Kadis Kesehatan, dengan pencapaian ini saya tercatat sebagai Kadis Kesehatan termuda di Sulsel," ujar Andi Ihsan kepada TribunBantaeng.com, Minggu (22/10/2017).
Andi Ihsan mengawali karirnya sebagai tenaga kontrak di Puskesmas Baruga 2004 silam, namun setahun berikutnya sudah berstatus PNS dan ditugaskan di Puskesmas Kassi-Kassi.
Baca: Begini Cara Dinas Kesehatan Bantaeng Putus Mata Rantai Penyebaran DBD
"Setelah mengabdi sebagai tenaga kontrak, maka tahun 2005 saya sudah terangkat jadi PNS. Saya pindah tugas dari Baruga ke Kassi-Kassi," ujar ayah dari tiga anak itu.
Suami dari Aisyah Majid itu pun ditantang menjabat posisi yang lebih tinggi, sebagai Kepala Puskesmas Kassi-Kassi tahun 2008.
Tahun 2011, Andi Ihsan ditarik ke Dinas Kesehatan sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar dan resmi menjabat Sekretaris Dinkes tahun 2015.
"Jabatan adalah sebuah amanah, semoga amanah ini bisa kami jalankan untuk mewujudkan Bantaeng sehat, mandiri dan berkualitas," kata Direktur salah satu klinik di Bantaeng itu.
Baca: Sebelum PCC Marak, Dinkes Bantaeng Kerap Razia Apotek
Beberapa inovasi yang telah dibuatnya antara lain terminal darah puskesmas, pembentukan kader kesehatan tiap desa, PSC 119 goes to community, PSC 119 goes to school, dan penempatan satu bidan satu dusun.
"Semoga ke depan bisa lahir lagi inovasi-inovasi berikutnya," tuturnya. (*)