Ditanya Soal Ini, Direktur RSUD Andi Djemma Luwu Utara Bungkam
Hariadi memilih bungkam ketika dikonfirmasi terkait sejumlah persoalan di rumah sakitnya itu.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
Sehingga manajemen rumah sakit melakukan seleksi siapa yang layak dipertahankan.
"Seleksinya sudah dilakukan dan hasilnya rencananya diumumkan hari ini. Tapi saya putuskan diundur ke tanggal 28 April mengigat agenda HUT (Luwu Utara) yang padat," jelas Indah.
Seperti diberitakan sebelumnya ratusan tenaga sukarela RSUD Andi Djemma mogok kerja karena Surat Keputusan (SK) terkait status mereka belum jelas.
Akibatnya pelayanan terganggu dan pasien terlantar karena tidak tertangani oleh tenaga medis.