Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jeruk Nipis Mahal, Pemilik Coto Makassar di Luwu Menjerit

Hal tersebut membuat dirinya harus irit menggunakan jeruk nipis dan memakai larutan asam cuka sebagai sampingan.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
desy/tribunluwu.com
Pengunjung berdiri di depan Warung Coto Makassar asuhan Dg Nassa, di Jl Topoka, Kelurahan Tampumia Radda, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Pemilik warung Coto Makassar asuhan Dg Nassa, mengeluhkan harga jeruk nipis yang 'selangit'.

Warung coto ini terletak di Jl Topoka, Kelurahan Tampumia Radda, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut membuatnya harus irit menggunakan jeruk nipis dan memakai larutan asam cuka sebagai cadangan.

"Kalau dulu kita beli Rp 1000 sudah dapat lima buah, Rp 5 ribu dapat satu kilo. Nah sekarang kita beli Rp 30 ribu satu kilo," ujar Iwan, Jumat (20/10/2017).

Dalam satu kilo, 15 sampai 20 buah jeruk nipis.

"Kita juga sediakan asam cuka, jadi sesuai selera pengunjung saja karena ada yang suka pakai jeruk nipis, ada juga yang suka pakai larutan cuka. Selama masih ada dijual kita pasti beli," katanya.

Meskipun kenaikan harga jeruk nipis tidak berdampak kenaikan harga coto, namun dia berharap pemerintah bisa memantau dan menangani masalah yang mereka dihadapi.

Jangan sampai jeruk nipis hilang di pasaran, dan akan berdampak menurunnya pengunjung yang makan karena tidak adanya jeruk nipis.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved