Sempat Diusir Keluar Indonesia, Artis Ini Dapat Pujian Usai Bantu Keluarga Choirul Huda
Sepeken terakhir masyarakat berduka atas kepergian legenda sepak bola Lamongan
Berikut dirangkum sejumlah fakta tentang Choirul Huda dan kematiannya:
1. Meninggal di usia 38 Tahun
Choirul Huda merupakan pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur, Indonesia, 2 Juni 1979.
Artinya dia menutup usia di umur 38 tahun.
Dia dikenal sebagai pemain lama yang berpengalaman bermain di sejumlah laga Indonesia.
2. Tubuh
Postur tubuh merupakan faktor penting dalam untuk seorang olahragawan.
Almarhum Choirul Huda bisa dibilang memiliki tubuh yang proporsional.
Ia adalah pemain bertinggi 1,81 m dan berat 78 kg.
Ia adalah salah satu pemain senior di Persela yang memiliki banyak pengalaman di Liga Indonesia.
3. Sosok Setia
Almarhum Choirul Huda bisa dibilang pria yang setia.
Tergambar dari keputusannya tidak berpindah club.
Ia merupakan pemain sepak bola Indonesia yang sampai kini hanya membela klub Persela Lamongan di Liga 1 Indonesia.
Ia bermain di klub tersebut sejak tahun 1999 hingga sekarang.
4. Laha Terakhir Hanya 45 Menit
Choirul Huda harus mengakhiri laga lebih cepat pada saat laga Persela vs Semen Padang memasuki menit ke-45.
Kejadian yang tak diduga merenggut nyawanya terjadi di menit tersebut.
Jadilah dirinya langsung diberikan bantuan oleh tim medis dan dilarikan ke rumah sakit.
5. Insiden dengan rekan sendiri
Insiden yang merenggut nyawa Choirul Huda berlangsung cepat.
Aksi Huda menghalau serangan lawan dengan mengamankan bola berbuah tabrakan.
Kiper senior ini bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.
Setelah insiden itu, Huda tak sadarkan diri alias pingsan. (*)