Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Tak Percaya Data BPS Banyak Warga Miskin di Enrekang

Acara itu digelar oleh Pemkab Enrekang yang bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Indonesia.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
Muh Azis Albar/Tribunenrekang.com
Bupati Enrekang, Muslimin Bando saat Sosialisasi dan Bimbingan Teknis mekanisme Permutahiran data (MPM) dan Basis data terpadu (BDT) data Kemiskinan daerah Kabupaten Enrekang di Kantor Bupati Enrekang, Rabu (18/10/2017) sore. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Bupati Enrekang, Muslimin Bando tak percaya dengan hasil pendataan warga miskin di Enrekang yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016.

Dalam data tersebut BPS mencatat warga miskin di Kabupaten Enrekang mencapai 13,44 %.

Menurutnya, angka tersebut tidaklah rasional, karena Enrekang memiliki potensi alam yang sangat kaya dan masyarakatnya juga punya penghasilan dari pertanian.

Itu ia sampaikan saat Sosialisasi dan Bimbingan Teknis mekanisme Permutahiran data (MPM) dan Basis data terpadu (BDT) data Kemiskinan daerah Kabupaten Enrekang di Kantor Bupati Enrekang, Rabu (18/10/2017) sore.

Acara itu digelar oleh Pemkab Enrekang yang bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Indonesia.

"Kenapa data kemiskinan kita bisa masih sangat tinggi, mana Pak desa, Pak Camat dan Pak Kadisnya?," kata Muslimin Bando.

Ia menjelaskan, dengan potensi alam yang dimilikinya, data miskin Enrekang tak mungkin sebanyak itu.

Selain itu telah banyak bantuan yang diberikan oleh Pemerintah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.

"Apapun bisa tumbuh di Enrekang, selama mau bekerja saya rasa semua warga bisa lepas dari belunggu kemiskinan," ujarnya.

Ia pun meminta semua elemen untuk bahu membahu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Enrekang.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved