Subhanallah! 3 Pendaki Ini Bertahan Hidup Makan Jamur Hutan, Selamat Karena Suara Adzan
Sempat dinyatakan hilang selama beberapa hari, ketiganya berhasil selamat ditemukan dalam kondisi lemas dehidrasi dan kelaparan.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Mansur AM
Kabar terakhir saat ini mereka sedang berada di Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu.
Ketua Forum Pecinta Alam Kota Palopo, Hady mengatakan, ketiga survivor ini diarahkan menuju Kota Palopo.
"Kami baru keluar dari batas (Kecamatan) Latimojong-Bajo Barat, ini baru dapat signal. Kami rencana mau ke Palopo untuk bertema dengan wali kota. Besok pagi Wali Kota Palopo akan menyerahkan ketiga korban kepada keluarganya," kata Hady.
Pendaki tersebut adalah Qeqes (45), Widi (25), dan Tuye (35).
Kronologi Pendaki Ditemukan Warga
Ketiga Pendaki yang dinyatakan hilang di pegunungan Latimojong sudah ditemukan di Desa Lange, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulsel, Senin (16/10/17) sekitar pukul 10.20 Wita.
Informasi dihimpun TribunToraja.com, ketiganya ditemukan warga di pinggur hutan sekitar desa tersebut dalam kondisi lemas.
Warga kemudian melaporkan hal itu kepada Babinsa Pelda Tukiman.
Mendapat informasi tersebut, Pelda Tukiman langsung menuju lokasi dan memberikan pertolongan.
Ketiganya diboyong ke rumah Kades Lange untuk diberikan makan dan pemeriksaan kesehatan.
Pelta Tukiman juga telah menyampaikan keberadaan ketiga pendaki itu kepada satuannya untuk disampaikan ke polisi.
Sebelumnya, ketiga pendaki yang dinyatakan hilang di sekitar Pegunungan Latimojong, jalur pendakian Buntu Sikolong, Kabupaten Tana Toraja.
Baca: Lowongan Kerja - BUMN PT Nindya Karya (Persero) Butuh S1 dan D3, Lihat Syaratnya
Baca: Lowongan Kerja - BPJS Butuh Karyawan, Cek Syaratnya, Lengkapi Berkasnya
Ketiganya adalah Afrin Dihamri (anggota Mapala Politeknik Ujung Pandang/PNUP), Widi (anggota Celebes Backpacker), dan Tuye (Komunitas Pencinta Alam Sikolong).(*)