Pengakuan Pendaki Gunung Latimojong yang Hilang: Penyebab Mereka Tersesat dan Makanan Penyelamatnya
Ketiga pendaki itu yakni Qeqes (45), Widi (25), dan Tuye (35). Mereka dinyatakan hilang sejak Rabu (11/10/2017) malam
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Ilham Arsyam
Ketiga pendaki ini dilaporkan hilang di Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Mereka hilang sejak Rabu (11/10/2017) malam.
Ketua Pengurus Harian Mapala Politeknik Ujung Pandang, Candra Nur, mengatakan tiga pendaki itu memulai pendakian pada Jumat (6/10/2017) sore dengan tujuan Buntu Sikolong di perbatasan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Luwu. Mereka berencana kembali ke posko Mabu di Desa Uluwai dua hari berikutnya, Minggu (8/10).
"Kami dapat informasi dari tokoh masyarakat Desa Uluwai, Ambe Danisa, anggota kami bersama dua rekannya belum kembali ke rumah Ambe Danisa pada Rabu petang (11/10), sehingga kami langsung melapor ke Basarnas Makassar," ujar Candra, Sabtu (14/10/2017).
Tim Basarnas bersama personel SAR lainnya dan tiga anggota Mapala PNUP pun berangkat dari Makassar ke Mabu, Desa Uluway, pada pukul 03.00 Wita, Kamis (12/10) dan tiba pada pukul 19.00 Wita pada hari yang sama. Lalu disusul tim kedua dari Mapala PNUP, yang berangkat dari Makassar pada Jumat pagi (13/10).
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Basarnas Makassar dan Tim Mapala Poltek di lapangan, belum ditemukan adanya tanda-tanda atau petunjuk tentang keberadaan 3 survivor yang dilaporkan hilang. Kami segenap keluarga besar Mapala Poltek terus berharap, berdoa, dan berusaha semampu kami agar kiranya ketiga survivor dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Candra.
Namun pencarian tim akhirnya mendapatkan kabar gembira, Senin (16/10/2017). Ketiga pendaki dilaporkan selamat meski kondisi fisiknya sudah lemah.