Gemilang 348 Tahun Sulsel
SYL: Saya Menulis, Tak Mau Habiskan 10 Tahun Hanya Jadi Gubernur
Hal ini dia sampaikan dalam Dialog Pengembangan Literasi Informasi di Sulsel dalam rangka hari jadi Sulsel ke 348
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan rahasianya sehingga aktif meluncurkan buku selama menjadi gubernur Sulsel.
Hal ini dia sampaikan dalam Dialog Pengembangan Literasi Informasi di Sulsel dalam rangka hari jadi Sulsel ke 348 di Baruga Pattingalloang, Makassar, Sulsel, Senin (16/10/2017).
"Saya tidak mau menghabiskan waktu menjadi gubernur saja, saya tak boleh diam juga sehingga apapun pemikiran, saya tuangkan melalui buku," ujar Syahrul.
Syahrul mengakui selalu menuliskan idenya dimanapun dan kapanpun.
Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab terlihat mulai memalingkan pandangannya ke SYL.
Najwa terlihat melipat tangan. Dagunya dia letakkan di atas lipatan tangannya.
Syahrul menengok sebentar kemudian melanjutkan ceritanya.
"Ruangan kerja saya ada buku, di rumah dan di kantor. Bahkan, ketika ada ide saya langsung tulis di gadget saya," ujar doktor Ilmu Hukum ini.
Najwa masih melihat Syahrul. Ia belum memalingkan pandangannya.
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muh Syarif Bando dan sejarawan serta budayawan Mukhlis Paeni juga ikut melihat Syahrul mengungkapkan ceritanya.
Moderator Arham Halwin Rani juga tak melepaskan pandangannya.
"Saya tak pernah menunda menulis, langsung saya tulis," katanya.
Pertengahan penjelasannya, Syahrul menanggapi masalah anggaran untuk perpustakaan.
"Kita menganggarkan sekitar 20 persen dari APBD, kalau misalnya ada Rp 1 Miliar itu sekitar Rp 250 Juta. Itu banyak loh," katanya.