Gemilang 348 Tahun Sulsel
HUT Sulsel, Nurindah Asliana: Semoga Tempat Wisata di Sulsel Bebas Sampah
Sulsel itu memiliki banyak sekali tempat wisata yang kece dan kekninian. Namun sayang sekali tidak terawat, banyak sampah berserakan
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Sulawesi Selatan (Sulsel) memang dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak sekali tempat wisata keren.
Bahkan hampir setiap kabupaten punya objek wisata yang selalu menarik perhatian wisatawan asing atau lokal untuk berkunjung.
Namun tidak bisa kita pungkiri, kalau kerap kali kita menemukan sampah berserakan di sekitar tempat wisata.
Tentu ini mengganggu kenyamanan para pengunjung, yang ingin berfoto ria namun pemandangan indah berkurang karena sampah berserakan.
Mahasiswi jurusan hukum, Universitas Muslim Indonesia, Nurindah Asliana berharap di HUT Sulsel ke-348, pemerintah fokus memperbaiki wisata sulsel terutama masalah kebersihan.
"Sulsel itu memiliki banyak sekali tempat wisata yang kece dan kekninian. Namun sayang sekali tidak terawat, banyak sampah berserakan sehingga sangat mengganggu kalau kita ingin selfie, kesannya merusak pemandangan banget," kata perempuan yang bercita-cita jadi pengacara ini pada tribun-timur.com, Senin (16/10/2017).
Nah, di Hut Sulsel yang ke-348 ini ia berharap pemerintah jadi lebih peduli dan peka.
"Objek wisata itu aset kita lho, karena jika pariwisata kita bagus tentu orang akan tertarik untuk datang sehingga Sulsel makin dikenal, pendapatan daerah juga jadi meningkat, sehingga pemerintah harusnya peduli dan peka menghimbau kepada masyarkatnya agar menjaga kebersihannya, kalau perlu beri sanksi deh jika mereka tidak peduli," jelasnya.
Perempuan tiga bersaudara ini menambahkan, hal ini bisa jadi tugas di akhir masa jabatan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan wakilnya Agus Arifin Nu'mang.
"Jadi PR lah buat pak SYL dan pak Agus agar tempat pariwisata di Sulsel aman dan jauh dari sampah dan mungkin bisa dilanjutkan calon pemimpin baru," lanjutnya.