Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS: 3 Pendaki Hilang di Pegunungan Latimojong Ditemukan, Begini Kondisinya

Hanya saja, ia belum bisa memastikan bagaiamana kondisi kesehatan para pendaki tersebut.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
handover
Tiga pendaki gunung (dari kiri) Tuye, Widi, dan Qeqes yang dinyatakan hilang di sekitar Pegunungan Latimojong, jalur pendakian Buntu Sikolong, Kabupaten Tana Toraja akhirnya ditemukan di Desa Lange, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Senin (16/10/17). 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tiga pendaki yang dinyatakan hilang di sekitar Pegunungan Latimojong, jalur pendakian Buntu Sikolong, Kabupaten Tana Toraja akhirnya ditemukan, Kamis (16/10/17) pagi.

Menurut Ketua Tim Pencarian Basarnas Sulsel, Arham, ketiga pendaki tersebut ditemukan di Desa Lange, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.

"Alhamdulillah tiga pendaki sudah kita temukan di Bastem, Kabupaten Luwu," kata Arham kepada TribunEnrekang.com, Senin (16/10/2017).

Ia menjelaskan, tiga pendaki tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. Hanya saja, ia belum bisa memastikan bagaiamana kondisi kesehatan para pendaki tersebut.

"Ketiganya selamat, tadi sempat bicara, saya baru mau berangkat kesana," ujarnya.

Hilang Sejak Rabu 11 Oktober 2017 Lima Hari Lalu

Ketiga pendaki ini dilaporkan hilang di Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Mereka hilang sejak Rabu (11/10/2017) malam.

Ketiga pendaki tersebut adalah Afrin Dihamri (anggota Mapala Politeknik Ujung Pandang/PNUP), Widi (anggota Celebes Backpacker), dan Tuye (Komunitas Pencinta Alam Sikolong).

Sebanyak 25 anggota Mapala dan KPA yang tergabung dalam Forum Pencinta Alam Palopo berangkat untuk mencari tiga pendaki yang hilang di Gunung Latimojong, Minggu (15/10/2017) sore.
Sebanyak 25 anggota Mapala dan KPA yang tergabung dalam Forum Pencinta Alam Palopo berangkat untuk mencari tiga pendaki yang hilang di Gunung Latimojong, Minggu (15/10/2017) sore. (hamdan soeharto/tribunpalopo.com)

Ketua Pengurus Harian Mapala Politeknik Ujung Pandang, Candra Nur, mengatakan tiga pendaki itu memulai pendakian pada Jumat (6/10/2017) sore dengan tujuan Buntu Sikolong di perbatasan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Luwu. Mereka berencana kembali ke posko Mabu di Desa Uluwai dua hari berikutnya, Minggu (8/10).

"Kami dapat informasi dari tokoh masyarakat Desa Uluwai, Ambe Danisa, anggota kami bersama dua rekannya belum kembali ke rumah Ambe Danisa pada Rabu petang (11/10), sehingga kami langsung melapor ke Basarnas Makassar," ujar Candra, Sabtu (14/10/2017).

Tim Basarnas bersama personel SAR lainnya dan tiga anggota Mapala PNUP pun berangkat dari Makassar ke Mabu, Desa Uluway, pada pukul 03.00 Wita, Kamis (12/10) dan tiba pada pukul 19.00 Wita pada hari yang sama. Lalu disusul tim kedua dari Mapala PNUP, yang berangkat dari Makassar pada Jumat pagi (13/10).

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Basarnas Makassar dan Tim Mapala Poltek di lapangan, belum ditemukan adanya tanda-tanda atau petunjuk tentang keberadaan 3 survivor yang dilaporkan hilang. Kami segenap keluarga besar Mapala Poltek terus berharap, berdoa, dan berusaha semampu kami agar kiranya ketiga survivor dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Candra.

ILUSTRASI: Tim Expedisi Mountain Ranger Enrekang saat mendaki Gunung Latimojong beberapa waktu lalu.
ILUSTRASI: Tim Expedisi Mountain Ranger Enrekang saat mendaki Gunung Latimojong beberapa waktu lalu. (Muh Azis Albar/Tribunenrekang.com)

Sementara itu, menurut juru bicara Basarnas Makassar, Hamsidar, proses pencarian hari ini dimulai pukul 07.00 Wita oleh tim yang beranggotakan 22 anggota SAR gabungan yang dibagi menjadi 7 tim Search Rescue Unit. Tim bergerak dari Camp 2 pada koordinat 03° 18'57"S - 120° 01'22"E menuju Camp 3 di koordinat 03° 19'20"S - 120° 01'44"E.

Namun pencarian tim akhirnya mendapatkan kabar gembira, Senin (16/10/2017). Ketiga pendaki dilaporkan selamat meski kondisi fisiknya sudah lemah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved