Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Parkir Online Resmi Diterapkan, Dimulai dari Ujung Pandang

Smart Parking ini pembayaran jasa parkir yang terintegrasi melalui sistem pemugutan retribusi parkir.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas parkir menggunakan sistem smart parkir di salah satu rumah makan di Jl Sawerigading, Makassar, Senin (9/10/2017). PD Parkir makassar Raya mulai melakukan sosialisasi penerapan parkir Online atau Smart parking di 54 titik di kecamatan ujung pandang. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya menerapkan smart parking yang diawali di Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (10/10/2017).

Dirut PD Parkir Makassar Irianto Ahmad mengatakan smart parking sengaja di mulai di Kecamatan Ujung Pandang setelah melakukan kajian titik parkir.

Tahap awal sebanyak 54 titik parkir yang sudah memulai smart parking ini. Smart Parking ini diketahui pembayaran jasa parkir yang terintegrasi melalui sistem pemugutan retribusi parkir.

"Setiap kendaraan yang parkir itu harus di foto agar di baca oleh sistem. Setelah di identifikasi barulah karcis retribusinya keluar melalui mesin cetak yang masing-masing sudah dipegang oleh jukir," ujar Irianto.

Ia menjeladkam smart parking ini untuk meningkatkan pelayanan, transparansi, dan akutabilatas.

Sebelumnya, jukir yang telah menerapkan sistem parkir ini sudah mengikuti pelatihan di Polsek Ujung Pandang.

Selain mendapatkan pelatihan menggunakan peralatan parkir online berupa printer datecs dan HP Samsung Galaxy J2 Prime, mereka juga dibekali etika dan cara mengarahkan kendaraan menggunakan aba- aba tangan oleh Bimmas Polsek Ujung Pandang.

Irianto menambahkan dalam waktu dekat tiga kecamatan yakni Ujung Pandang, Wajo, dan Panakkukang segera menerapkan sistem ini .

Sementara itu, Direktur Operasional PD Parkir Makassar Syafrullah mengatakan bahwa yang ia lajukan ini adalah tahap perubahan kegiatan parkir dari konvensional ke digital.

"Insya Allah dari beberapa titik parkir ini, uji coba kita lakukan secara bertahap. Kita mulai dari kecamatan Ujung Pandang, kita liat dulu apa sudah bagus atau belum baru nanti ke kecamatan lain,” ujarnya.

Adapun sharing pendapatan kata Syafrullah dilakukan 50:50. Kenapa demikian, menurutnya Jukirlah yang melakukan kerja mengatur kendaraan.

PD Parkir melakukan pembinaan, meminjamkan alat dan alat itu nantinya dibawa pulang, oleh masing- masing Jukir untuk dipertanggungjawabkan. (sal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved