Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Teknik Unhas Juara Konstruksi Ramping di ITB

Ketua tim Husni Rahman mengungkapkan rasa bangganya karena telah berhasil keluar sebagai pemenang meskipun itu hanya di urutan ketiga.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur yang berhasil juara 3 pada Kompetisi Kostruksi Ramping (K2R) di Intitut Teknologi Bandung (ITB) pada 1-2 Oktober 2017. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas).

Kali ini giliran mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur yang berhasil juara 3 pada Kompetisi Kostruksi Ramping (K2R) di Intitut Teknologi Bandung (ITB) pada 1-2 Oktober 2017.

Ketujuhnya merupakan mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur semester 7, satu di antaranya mahasiswa Magister semester 1.

Kepada Tribun, Ketua tim Husni Rahman mengungkapkan rasa bangganya karena telah berhasil keluar sebagai pemenang meskipun itu hanya di urutan ketiga.

Apalagi dengan persiapan yang kira-kira hanya seminggu. Termasuk melakukan simulasi seperti lomba tahun lalu, yang berbentuk rumah sederhana.

Bahkan kata Husni, awalnya mereka mempersiapkan diri dengan konstruksi rumah namun malam saat pembukaan diumumkan bahwa yang akan dibuat bukan rumah melainkan jembatan.

"Itu pembukaannya H-1 lomba. Jadi malamnya kami berunding strategi baru untuk masalah jembatan tersebut. Susun strategi pemasangan lego knstruksinya,"kata Husni, Kamis (5/10/2017) sore.

Konstruksi Ramping atau Lean Construction adalah sebuah pendekatan yang diperkenalkan oleh Lauri J. Koskela, dari VTT Building and Transport di Finlandia, pada tahun 1992 dalam upayanya mencoba memperbaiki kinerja industri konstruksi dengan mengacu kinerja yang dapat dicapai oleh industri manufaktur dengan pendekatan Lean Production-nya.

Secara konseptual kemudian Koskela mengembangkan filosofi dari Konstruksi Ramping ini dan dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat peneliti dan praktisi konstruksi yang tergabung dalam International Group for Lean Construction (IGLC) pada tahun 2013.

Koskela dan kawan-kawan menitik beratkan awalnya pada proses produksi di lapangan, dengan adanya antara lain the Last Planner System (LPS), dan sampai saat ini sudah merambah kepada penyelenggaraan konstruksi secara holistik dengan Integrated Project Delivery-nya (IPD).

Tujuan dari pendekatan Konstruksi Ramping ini adalah memaksimalkan nilai (value) yang ingin dicapai oleh pengguna akhir, namun dengan proses yang menghasilkan pemborosan (waste) minimal.

Kompetisi Konstruksi Ramping (K2R) 2.0 ini merupakan kelanjutan dari K2R 1.0 yang telah diadakan pada tahun 2016. K2R 1.0 diikuti oleh 52 peserta yang terdiri dari 7 tim yang masing-masing mewakili Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Indonesia, Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh November.

Untuk bisa menjadi pemenang kata Husni pemasangan legonya knstruksi ramping jembatannya tidak boleh sembarang,ada tahap pelaksanaan seperti layaknya proyek sungguhan, ada perencanaan mingguan, dengan metode baru, yaitu lean construction. Dan paling penting kerjasama tim dan masing-masing anggota tim wajib tahu kemampuannya.(*)

Tim Unhas:

  1. Wiryanto semester 7
  2. Husnirrahman S2 Semester 1
  3. Virena semester 1
  4. Larasati semester 7
  5. Asma semester 7
  6. Mercy semester 7
  7. William semester 1
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved