Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingin Aktif Organisasi Tapi Tak Lupakan Kuliah? Ini Pesan Ketua Himab BSI UIM Ini

Ketua himpunan perempuan ini, malah bisa mempertahankan indeks prestasi kumulatifnya yang nyaris sempurna .

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Ade Irma Amrina 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM ,MAKASSAR- Berorganisasi dibangku kuliah, tentu bukan perkara mudah. Butuh perhatian ekstra dan kemampuan membagi waktu dengan baik antara urusan kuliah dan organisasi yang kita masuki.

Namun hal tersebut tidaklah sulit bagi Ketua Himpunan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himab BSI) Universitas Islam Makassar (UIM), Ade Irma Amrina.

Ketua himpunan perempuan ini, malah bisa mempertahankan indeks prestasi kumulatifnya yang nyaris sempurna .

Saat ini, Irma duduk dibangku semester tujuh jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3.98.

"Urusan kesibukan dan membagi waktu, itu kembali ke kitanya. Saya sesibuk-sibuknya jalankan amanah, kuliah tidak pernah terabaikan. Wajib pandai mebagi waktu,"kata Irma, Kamis (5/10/2017) malam.

Selanjutnya kata Irma, awalnya dia juga mengaku kewalahan mengatur waktu antara urusan kuliah dan organisasi dan seiring berjalannya waktu, kata gadis kelahiran Kolaka ini, semua menjadi mudah karena dijalani dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.

"Sesibuk-sibunya saya,tidak pernah lupa belajar dan alhamdulillah IPK saya memuaskan. Kuliah belajar dan organisasi itu sangat penting dan itu sudah bagian dari hidup saya,"tambah Irma.

Irma sendiri, pertama kali bergabung di organisasi OSIS, PMR dan Pramuka semasa SMA dulu. Dan sejak semester satu di UIM,ia sudah bergabung di senat mahasiswa karena ketertarikannya dengan organisasi.

"Saya dapatkan banyak hal dari berorganisasi. Keluarga dan kedewasaan serta kemandirian saya temukan semuanya di organisasi apalagi saya orang jauh dari Kolaka,"tambah Irma.

Dan paling penting manfaat jadi Ketua himpunan kata Irma sangatlah banyak. Misalnya menumbuhkan rasa kekeluargaan dimana tidak ada sekat antara junior dan senior yang awalnya sebelum terbentuk HMJ tidak saling kenal padahal satu jurusan. Terus yang kedua itu, bisa melatih diri bagaimana menjadi pemimpin dan melatih cara berbicara didepan orang banyak.

"Pesan saya, boleh berorganisai tapi menjadi tidak boleh ketika kiliah terganggu,"tutup Irma.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved