Kadisdik Luwu Timur Panggil Kepsek Bahas Pria Berseragam Hitam
Menurutnya, praktek tersebut di luar aturan pendidikan yang berlaku dan merugikan sekolah.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Luwu Timur, La Besse, bakal memanggil seluruh kepala sekolah dasar (SD) membahas tindak pemerasan.
Pemanggilan untuk mendengarkan keterangan kepala sekolah yang diduga telah diperas dan diancam oleh lima orang mengaku dari Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara (Komnas Waspan) Sulsel.
"Sebelum kita tempu jalur hukum, saya akan panggil dulu Kasek yang telah didatangi sekolahnya, saya dengar dulu keterangannya dan seperti apa kejadiannya," kata La Besse, Selasa (3/10/2017).
La Besse menghimbau guru kepala SD dan SMP tidak meladeni pemeras.
Menurutnya, praktek tersebut di luar aturan pendidikan yang berlaku dan merugikan sekolah.
La Besse meminta kepala sekolah dan guru menghubungi dinas pendidikan jika menemukan kejadian tersebut.
"Telepon saya! Saya akan kordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan langakah-langkah tegas," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) diresahkan lima pria mengaku dari Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara (Komnas Waspan) Sulsel.
Kepala SDN Balantang Batman mengatakan, kepala sekolah dimintai uang hingga jutaan rupiah oleh oknum tersebut.