Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Batik Nasional 2017 - Motifnya Dianggap Sakral, Tak Sembarangan Orang Bisa Pakai Batik Ini!

Salah satu warisan bangsa Indonesia yang wajib dilestarikan yakni kain batik. Kain motif batik khas kini sudha mendunia.

Editor: Rasni
Model memperagakan busana di Galeries Lafayette, Pacific Place, Jakarta, Rabu (20/9/2017). Pergelaran busana ini dalam rangka memperingati hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2017. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

TRIBUN-TIMUR.COM- Salah satu warisan bangsa Indonesia yang wajib dilestarikan yakni kain batik.

Kain motif batik khas kini sudha mendunia.

Masyarakat Indonesia memeringati Hari Batik Nasional atau HBN tiap 2 Oktober.

Baca: VIDEO: Intip Pemeriksaan Dokumen Tenaga Kerja Asing PT Conch di Polres Barru

Tahun 2017, Hari Batik Nasional jatuh pada Senin (2/10/2017) kemarin.

Penetapan hari batik ini pun cukup bersejarah.

Seperti dikutip Wikipedia, Batik ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Baca: Pacarnya Teror Las Vegas Bunuh 58 Orang, Wanita Keturunan Indonesia Ini Tak Terlibat. Ini Alasannya

Motif Batik Rembang
Motif Batik Rembang ()

Baca: Waduh! Baru Sepekan Menikah, Vicky Shu Dipanggil ke Kantor Polisi, Ada Apa?

UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia.

Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.

Kini, semua orang Indonesia bagga mengenakan batik.

Bahkan sejumlah selebriti dan pesohor luar negeri senang menggunakan batik.

Bill Gates, orang terkaya di dunia ini, juga tampak gagah dengan kemeja panjang batik.

Baca: VIDEO: Pulang Tanpa Ikuti Sidang, Ini Alasan Danny Pomanto

Bill Gates
Bill Gates ()

Baca: Fans Kecewa Tak Ada Pemain PSM Masuk Timnas Senior. Bisa Untungkan Hamka Hamzah Cs!

Rachel Bilson, artis Hollywood ini juga gemar kenakan batik.

Rachel Bilso memadu padankan dress batiknya dengan jaket hitam, jatuhnya jadi semakin keren abis.

Rachel Sarah Bilson
Rachel Sarah Bilson (Internet)

Baca: PSM Makassar Bungkam Semen Padang FC 4 -0, Ini Foto-fotonya

Batik boleh dipakai oleh siapa saja.

Tapi, konon ada motif yang nggak boleh sembarangan dipakai orang.

Adalah batik motif Parang Barong.

Baca: Pertamina Jual Pelumas di Mesir

Motif ini hanya digunakan oleh Raja, Permaisuri, dan Keluarganya.

Adat ini ada di Keraton Yogyakarta, serta Kasunanan Suarakarta.

Lantas apakah sama sekali tidak diperbolehkan?

Sebenarnya, tidak.

Peraturan ini lebih ditujukan untuk lingkungan keraton.

Misalnya, abdi dalem tidak diperkenankan untuk mengenakannya.

Ada sanksi khusus jika abdi dalem menggunakan motif larangan itu.

Motif parang barong disebut sebagai induk dari motif parang lainnya karena kesakralannya.

sayoman.files.wordpress.com
sayoman.files.wordpress.com 

Baca: Jarang Terekspos, Penampilan Istri Lucky Perdana yang Lagi Hamil Ini Malah Diserang Netter

Ukuran motifnya yang besar menunjukkan kedudukan besar yang dimiliki raja.

Motif ini diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma yang merepresentasikan jiwanya sebagai raja.

Motifnya yang digambarkan berkesinambungan secara diagonal melambangkan perjuangan yang tak pernah terputus.

Baca: Dua Oknum Penyidik Polda Sulsel Terancam Dipecat, Ini Penyebabnya

Di museum batik Keraton Yogyakarta, dipamerkan motif batik parang barong milik Sri Sultan HB VIII dan Sri Sultan X saat momen penobatan.

Terdapat perbedaan ukuran di antara keduanya.

Batik motif parang barong milik Sri Sultan HB VIII tampak berukuran lebih besar.(*)

Berita ini sudah diterbitkan di laan TribunStyle.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved