Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditahan Polisi, Inilah Deretan Sebab Jonru Ginting Benci Banget Jokowi, Termasuk soal 'Periuk Nasi'

Dari situ saya mengenal Jonru yang ternyata orang Batak juga seperti saya. Hanya saya Batak positif, karena rajin belajar, bukanlah congkak dan bukan

Editor: Edi Sumardi
Penggiat media sosial, Jonru Ginting dan Presiden RI, Jokowi. 

Selamatkan dia. Dunia Facebook tidak akan pernah semenarik ini lagi tanpa dirinya. Maha benar Jonru dengan segala quotesnya...

Merdeka !!

#sayabersamaJonruGinting."

Demikian ditulis Denny saat membagikan tautan (link) berita Kompas.com berjudul 'Pengacara Sebut Jonru Ginting Dijadikan Tersangka dan Ditahan Polisi'.

Sebelum dilaporkan kepada Polda Metro Jaya hingga jadi tersangka, Jonru mengakui dirinya pernah mem-posting ujaran kebencian kepada Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi soal tidak jelasnya orangtua Jokowi.

Namun, posting-an tersebut tidak dibuat antara Maret hingga Agustus 2017, melainkan pada saat masa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI, tahun 2014.

Pengakuan Jonru disampaikan saat menghadiri talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) pada stasiun televisi swasta TV One bertema 'Halal – Haram Saracen' yang ditayangkan Selasa (29/8/2017) malam.

Jonru mengaku ketika dikonfirmasi anggota Komisi III DPR RI, Akbar Faizal.

"Jokowi merupakan Presiden yang belum jelas siapa orangtuanya. Sungguh aneh, untuk jabatan sepenting presiden, begitu banyak orang yang percaya kepada orang yang asal muasalnya serba belum jelas," ujar Akbar saat membacakan posting-an Jonru.

Setelah membacakan posting-an tersebut, Akbar pun mulai bertanya.

"Saya mau bertanya. Apakah betul Anda pernah mem-postingini?" ujar politikus asal Sulawesi Selatan tersebut.

Lalu pertanyaan itu dijawab oleh Jonru.

"Iya benar, Pak," ujar Jonru yang kerap mengeritik pemerintahan saat ini.

Akbar menilai jawaban Jonru merupakan pengakuan dan memberikan kode kepada Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul yang hadir dalam diskusi itu.

"Monggo silakan pak polisi (ditangkap), ini adalah pengakuan," ujar Akbar meminta polisi menindak Jonru karena diduga menyampaikan ujaran kebencian.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved