Puasa Senin Kamis - Apakah Niat Puasa Senin Kamis Harus Dimulai Sebelum Subuh atau Boleh Siang Hari?
Ada dua pendapat ulama terkait niat posisi niat puasa sunah, apakah wajib dilakukan sebelum subuh, ataukah boleh baru dihadirkan di siang hari.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada banyak puasa sunah yang menjadi kebiasaan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satunya puasa Senin Kamis.
Seperti dilansir dari laman konsultasisyariah.com, Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan puasa di hari senin dan kamis. (HR. Turmudzi 745 dan dishahihkan Al-Albani).
Baca: Inilah Sosok Pemeran Ade Irma di Film G30S/PKI, Tak Sisangka Begini Penampilannya Sekarang
Kemudian disebutkan dalam hadis dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa puasa setiap senin dan kamis. Ketika beliau ditanya alasannya, beliau bersabda,
إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ
“Sesungguhnya amal para hamba dilaporkan (kepada Allah) setiap Senin dan Kamis.” (HR. Abu Daud 2436 dan dishahihkan Al-Albani).
Baca: Ini Bacaaan Niat Puasa Senin Kamis. Bolehkah Digabung dengan Puasa Sunah Lain?
Inilah yang menjadi alasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merutinkan puasa Senin dan Kamis. Beliau ingin, ketika amal beliau dilaporkan, beliau dalam kondisi puasa.
Niat puasa Senin Kamis sudah dijelaskan pada postingan sebelumnya.
Lalu pertanyaanya, apakah niat puasa Senin Kamis harus dimulai sejak sebelum subuh?
Ada dua pendapat ulama terkait niat posisi niat puasa sunah, apakah wajib dilakukan sebelum subuh, ataukah boleh baru dihadirkan di siang hari.
Baca: 4.400 Nelayan Pangkep Terima Asuransi, Ini Manfaatnya
Kita simak keteragan di Ensiklopedi Fiqh,