Sudah Punya Istri Kok Masih Masturbasi, Normal Nggak Sih?
Padahal, orang melakukan masturbasi bisa jadi karena ingin menghilangkan stres atau hanya karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk berhubungan
TRIBUN-TIMUR.COM-Masturbasi merupakan bagian dari kehidupan seks kebanyakan orang, bahkan ketika mereka telah menikah. Namun, masih banyak orang yang beranggapan bahwa masturbasi merupakan suatu bentuk perselingkuhan terhadap pasangan.
Padahal, orang melakukan masturbasi bisa jadi karena ingin menghilangkan stres atau hanya karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk berhubungan badan.
Baca: Kisah Pemuda Kaluppang Enrekang Dapat Beasiswa Kuliah Doktor di Taiwan
Masturbasi masih dianggap sebagai hal yang tabu di kalangan masyarakat, oleh karena itu, studi mengenai masturbasi masih sangat sedikit. Namun, kita masih bisa mengetahui fakta-fakta seputar masturbasi dari beberapa studi yang ada, yaitu:
1. Masturbasi biasanya dilakukan oleh kaum remaja
2. Pria lebih sering melakukan masturbasi dibandingkan dengan wanita (rata-rata 2-4 kali per bulan untuk wanita dan 4-9 kali per bulan untuk pria)
3. Banyak orang yang mempelajari tubuhnya sendiri dengan masturbasi
4. Suatu alternatif yang aman untuk menghindari penularan infeksi alat kelamin
5. Membantu orang yang tidak memiliki pasangan untuk mempertahankan fungsi dan ekspresi seksualnya
6. Menyediakan tempat untuk melepaskan hasrat seksual bagi individu ketika pasangannya sedang tidak tertarik untuk melakukan seks
Selain itu, seperti yang dilansir dari medicaldaily.com, masturbasi dapat mempersiapkan wanita untuk efek menopause, bahkan sebelum mereka mencapai usia 40 tahun, tanpa bergantung dengan obat-obatan apapun.
Nyatanya, masturbasi dapat membantu wanita untuk tetap aktif secara seksual, begitu juga untuk pria karena masturbasi dapat melindungi serabut saraf dan pembuluh darah yang bertanggung jawab dalam fungsi ereksi.
Kekhawatiran saat pasangan masih masturbasi
Panelis Ricky Shetty menjelaskan bahwa bukan hanya tindakan fisik, namun masturbasi juga dapat masuk ke dalam ranah psikologi.
Hal tersebut disebabkan oleh apa yang dipikirkan seseorang ketika masturbasi, apakah ia sedang berkhayal melakukan hubungan dengan suami/istrinya sendiri, dengan bintang film, atau dengan orang lain yang ia kenal.