Pilgub Sulsel 2018
PPP: Survei Poltracking Perlihatkan Modal Utama IYL-Cakka di Pilgub 2018
Poltracking Indonesia merilis hasil survei dan simulasi kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Poltracking Indonesia merilis hasil survei dan simulasi kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
Ketua Bappilu PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin menanggapi tiga aspek hasil temuan survei poltracking, yakni popularitas, akseptabilitas dan ekletabilitas.
Survei Poltracking yakni popularitas IYL berada di atas sekitar 68 persen, akseptabilitas 53 persen dan elektabilitas 18 persen.
"Ini menjadi modal utama di pilgub," ujar Rizal, Minggu (24/9/2017).
Ia menegaskan pemilihan kepala daerah adalah menyajikan figur terbaik ke masyarakat.
Ketiga modal tersebut semakin menguatkan figur pak IYL di tengah masyarakat sulawesi selatan.
"Apa yang menjadi temuan survey poltracking kami tim PPP mengapresiasi survey tersebut, dan menjadi khasanah politik kita menjelang pilgub 2018," ujar Rizal
Terkait format simulasi Poltracking, Pilgub ini akan masih ada proses kampanye untuk lebih meyakinkan pemilih Sulsel untuk memilih IYL-Cakka pada pilgub nanti.
"Tentu lebih menghadirkan program kerja kesejahteraan yang lebih berpihak pada masyarakat Sulsel," katanya.
"Tiga aspek dalam survey poltracking semakin menguatkan posisi PPP untuk lebih massif lagi mensosialisasikan IYL-Cakka dikalangan pemilih Sulawesi Selatan." (*)
