Pilgub Sulsel 2018
44,6 Persen Responden Poltracking dari Suku Bugis
Sedangkan dari kabupaten/kota, Poltracking mengambil sampel paling banyak dari Kota Makassar sebanyak 17,8 persen, Gowa 10,2 persen, Bone 8,1 persen,
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Survei Poltracking Indonesia mengambil sampel secara demografi mengambil sampel 800 responden.
Dari 800 responden ini, Poltracking mengambil sampel 44,6 persen dari suku Bugis, 28,9 persen dari suku Makassar, 3,2 persen dari suku Toraja dan 5,1 persen dari suku Mandar, sedangkan 18,2 persen dari suku lainnya.
Selain itu, Poltracking juga mengambil sampel dari agama Islam sebanyak 89,6 persen, 8,7 persen dari suku protestan dan Katolik. Sementara dari agama lainnya sebanyak 1,7 persen.
Baca: Dalam Tiga Bulan, Elektabilitas Ichsan Yasin Limpo Kalahkan Nurdin Abdullah
Sedangkan dari kabupaten/kota, Poltracking mengambil sampel paling banyak dari Kota Makassar sebanyak 17,8 persen, Gowa 10,2 persen, Bone 8,1 persen, Luwu 5,1 persen, Pinrang 5,1 persen.
Sedangkan paling sedikit diambil dari Toraja Utara, 1 persen, Kepulauan Selayar 1,3 persen, Pangkep 1,3 persen, Parepare 1,3 persen.
Dalam survei tersebut,Ichsan Yasin Limpo menempati elektabilitas tertinggi jelang Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 dengan simulasi empat kandidat dan enam belas kandidat.
Ichsan menempati posisi pertama dengan 21,87 persen, selanjutnya Nurdin Halid 21,27 persen, Nurdin Abdullah 20,46 persen, dan Agus Arifin 9,97 persen. Sedangkan yang tak menjawab yakni 26,43 persen.
"Ini khusus elektabilitas figur kandidat, bukan dengan pasangan," kata Senior Manajer Riset Poltracking Arya Budi.(*)
