Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngebet Jadi 02 Danny Pomanto, PKS 'Semprot' Pejabat Ini. Katanya Merugikan dan Tak Tahu Etika!

Pejabat dimaksud adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar.Sepekan terakhir, Mudzakkir menemukan ada bukti Ismunandar melakukan manuver

Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
kolase tribun-timur.com
Mudzakkir Ali Djamil dan Ismunandar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar memperingatkan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Makassar bekerja profesional dan tidak terlibat politik praktis.

Baca: Artis Ini Liburan Pamer Foto Bareng Pacar di Kamar, Malah Dibilangi Belum Halal Kayak Raisa-Hamish

Sekretaris DPD PKS Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, menyesalkan ada pejabat yang ngebet sekali menjadi calon wakil wali kota mendampingi petahana Danny Pomanto di Pilwali Makassar 2018 mendatang.

Baca: TERPOPULER: Pengumuman SKD CAT Kemenkumham serta Bentrok Warga-Pengantar Jenazah

Pejabat dimaksud adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar.Sepekan terakhir, Mudzakkir menemukan ada bukti Ismunandar melakukan manuver dengan menggalang dukungan masyarakat lewat formulir calon  independen untuk mendampingi Danny di pilwali.

"Seharusnya pejabat itu fokus pada tugasnya sesuai tugas pokok masing-masing. Bukan malah ikut-ikutan berpolitik. Jangan sampai mempengaruhi kinerjanya," kata Mudzakkir kepada sejumlah wartawan, Kamis (21/9/2017) malam. 

Mudzakkir juga khawatir Ismunandar memanfaatkan relawan pendidikan Makassar untuk niat politiknya.

Dukungan independen untuk Danny-Ismunandar
Dukungan independen untuk Danny-Ismunandar (WhatsApp)

"Biarkanlah tenaga pendidik kita fokus mencerdaskan kehidupan bangsa, jangan digiring-giring ke politik. Apalagi menggalang dukungan calon independen. Kan juga bisa merugikan Pak Wali yang sedang menggalang dukungan partai politik," tambahnya.

Tribun-timur.com masih berusaha konfirmasi kepada Ismundar terkait pernyataan ini.

Kadis Pendidikan Makassar Ismunandar
Kadis Pendidikan Makassar Ismunandar (TRIBUN TIMUR/SALDY)

PKS mengisyaratkan mendukung Danny Pomanto di pilwali. Dengan lima kursi, PKS masih butuh tambahan minimal lima kursi lagi untuk mengusung pasangan calon di pilwali.

Kertas berisi keterangan dukungan pencalonan independen untuk incumbent Pilwali Makassar 2018, Danny Pomanto, yang beredar di sejumlah group WhatsApp, Sabtu (16/9/2016) malam
Kertas berisi keterangan dukungan pencalonan independen untuk incumbent Pilwali Makassar 2018, Danny Pomanto, yang beredar di sejumlah group WhatsApp, Sabtu (16/9/2016) malam (WhatsApp)

Politisi dari Daerah Pemilihan Ujungpandang Makassar dan Rappocini ini tak melarang Ismunandar 'cari muka' untuk jadi pendamping Danny. "Tapi memanfaatkan jabatan itu tak boleh. Silakan bersaing sehat. Ada etikanya tak boleh kasar," tambahnya.

Mudzakkir juga masuk bursa pendamping Danny dari PKS selain Sri Rahmi dan Iqbal Abdul Djalil. 

Selain Ismunandar dan tiga nama politisi PKS di atas, banyak figur berminat jadi calon 02 Danny dengan statusnya sebagai petahana. Di antarnya Nasran Mone, Adi Rasyid Ali (Demokrat), Hamzah Hamid (PAN), Irwan Adnan (Bapenda). 

Danny Maju Lewat Partai Politik 

Danny Pomanto menegaskan maju Pilwali Makassar 2018 lewat jalur partai politik bukan jalur independen.

ANAK LORONG - Wali Kota Makassar Danny Pomanto memperlihatkan salah satu foto kiriman warga yang paling dia sukai di Rujab Wali Kota Makassar, Senin (18/9/2017) malam. Foto ini kiriman anak lorong di Makassar.
ANAK LORONG - Wali Kota Makassar Danny Pomanto memperlihatkan salah satu foto kiriman warga yang paling dia sukai di Rujab Wali Kota Makassar, Senin (18/9/2017) malam. Foto ini kiriman anak lorong di Makassar. (dok.tribun)

"Walaupun sudah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) 400 ribu. Tapi kan dukungan dari partai sudah jelas. Jadi saya akan tetap lewat partai," kata Danny saat outbound pelatihan motivasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Pantai Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Kamis (21/9/2017).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved