Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Innalillah, Lama Tak Muncul di TV, Kabar Duka Malah Datang dari Artis Cantik Paramitha Rusady

Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Paramitha Rusady 

Pemilik akun @rahmiana_aja menulis komentar, "Inalillahiwainnailaahirojiuun.husnul khotimah InsyaAllah."

Pemilik akun @divaamrn menulis komentar, "Semoga di terima ya di sisi allah dan dilapangkan jalannya yg sabar ya @paramitha118."

Pemilik akun @adrianabdi07071982 menulis komentar, "IInnalillahi wainnailaihi rodjiun ... Semoga almarhum diterima iman Islamnya dan segala Ibadah+amalan baiknya, dimaafkan segala khilaf+dosanya, diberikan tempat terbaik disisiNya. Aamiin ya rabbal aalamiin ..."

Pemilik akun @dancto69 menulis komentar, "Ngiring bela sungkawa neng @paramitha118 mugi Almarhum ditampi iman islamna ,Aamiin."

Baca: Astaga! Wali Kota Diduga Tiduri Model Panas, Warga Kendari Laporkan Kotanya Dilanda Bencana

Pemilik akun @richaamaliaputri menulis komentar, "Saya mewakili keluarga besar Trah Mangkunegaran Solo menghaturkan turut berduka cita yang sebesar2nya atas meninggalnya Opa RJ rusady Wirahaditenaya, semoga Opa mendapat tempat yg indah di sisi Tuhan Mami @paramitha118."

Pemilik akun @widyaparamita98 menulis komentar, "Turut berduka cita yaa tante Mitha.. insyaaAllah surga untuk opa, Aamiin Allahumma Aamiin.."

Baca: Foto-foto Panasnya Pernah Beredar, Lalu Menghilang, Coba Perhatikan Penampilan Baru Ratu Felisha

Pemilik akun @wakibtonyiskandarmor menulis komentar, "Innalilahi wainna illaihi rajiun opanya tth @paramitha118 turut belasungkawa dan bantu DO'A Al-fatihah..."

Lalu, pada hari ini, dia kembali mem-posting foto kenangan menyalami sang ayah, repro foto, serta saat peti jenazah diangkat.

Foto di atas diberi caption, "Selamat jalan papa ..pahlawanku terimakasih atas perjuanganmu &semua yg telah kau berikan dan ajarkan pada kami anak2mu.."

Dikutip dari Tribunnews.com, almarhum meninggalkan warisan penting bagi masyarakat Indonesia.

Warisan itu berupa buku berjudul Tiada Berita Dari Bandung Timur.

Buku tersebut merupakan otobiografi dari Raden Mas Yus Rusady yang berisi tentang pengalaman perangnya di Bandung Timur pada masa perjuangan 1945.

Buku tersebut merekam perjalanan sejarah perjuangan Indonesia dari perspektif ayahanda Ully sebagai pejuang dari Batalyon 33 Pelopor, Resimen Sukapura, Divisi III Siliwangi sejak proklamasi hingga agresi militer Belanda pertama.

Hasil foto si wanita yang menunjukkan ada bahaya di sekitarnya.
Hasil foto si wanita yang menunjukkan ada bahaya di sekitarnya. (DAILY MAIL)
Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved