Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

D'Academy Stop Tayang, Nasib 2 Juara Sekampung Ini Sekarang Tak Disangka, Foto-fotonya Jadi Bukti

Setelah 4 musim ditayangkan, mulai tahun 2014 hingga 2017, kontes musik dangdut terbesar di Indonesia, Dangdut Academy atau D'Academy dihentikan

Editor: Edi Sumardi
Juara D'Academy, Ety Kodong dan Evi Masamba. 

"Waktu itu pas mau seleksi, aku mau ke rumah saudara sepupu dulu yang ada di Makassar. Itu pertama kali juga aku ke Makassar. Aku naik taksi dan sopirnya bilang kalau dia enggak tahu alamat yang aku kasih. Akhirnya muter-muter enggak jelas gitu sampai 10 kali. Aku disuruh bayar ratusan ribu padahal harusnya Rp 20 ribu saja," tuturnya lalu tertawa.

Evi menduga hal itu terjadi karena ia terlihat seperti orang dari kampung yang baru datang ke Makassar dan tak tahu jalan di sana sehingga sopir taksi itu pun lantas menipunya.

"Mungkin karena aku baru datang dari kampung dan itu pasti jadi kesempatan kan buat dia. Apalagi waktu itu aku juga belum tahu alamat yang akan kutuju," kata Evi.

Meski sempat mengalami kejadian tersebut, Evi bersyukur karena ia kini telah dinobatkan menjadi Juara 1 D'Academy 2.

"Meski ditipu, ya alhamdullilah malah bisa berkah," ucapnya.

Nasib Aty Tak Disangka

Pedangtut Aty Kodong atau bernama lahir Nur Aty (30), jebolan kontes dangdut D'Academy musim pertama atau senior Evy juga rupanya bernasib baik.

Jika dulu Aty hidup miskin di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, bahkan tiket penerbangan pun tak mampu dia beli, kini dia menjadi kaya dari hasil manggung di mana-mana.

Bukti dari Aty kini kaya terlihat dari foto-foto yang di posting melalui akunnya pada Instagram @aty_ratu_kodong.

Pada foto posting-annya, Sabtu (15/7/2017), tampak wanita bertubuh tambun itu memperlihatkan mobil midsize SUV merek Nissan Terrano model lama.

Mobilnya itu dipasangi plat nomor polisi DD 4 TY, lalu di bawahnya dibubuhi tulisan "KODONG".

Begini Rumahnya

Sebelumnya, saat tampil melalui televisi, Aty kadang menceritakan kondisi keluarganya di kampung halaman.

Dia juga mengakui jika dirinya bukanlah dari keluarga berada.

Namun, seperti apa tempat tinggal Aty sebenarnya jarang ditampilkan.

Nah, baru-baru ini gambar rumah Aty di kampungya muncul melalui media sosial.

rumah aty kodong

Sekretaris Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan, Djaya Jumain mengunggah foto rumah Aty saat berada di Selayar.

Rombongan aktivis LMP Sulawesi Selatan ini menyambangi rumah Aty diantar petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.

rumah aty dacademy

Rumah Ati Kodong Artis dangdut asal selayar..,” tulis Djaya melalui akunnya.

Rumah panggung tersebut tergolong sangat sederhana.

Dindingnya berupa papan dan atapnya bukan dari seng.

Kondisinya tampak reok.

Menurut Djaya, rumah Aty di Selayar sudah tak berpenghuni.

Ibunda Aty meninggal pada tahun 2015 lalu atau setahun setelah menjuarai Dandut Academy.

Rumah sederhana inilah yang menjadi saksi perjuangan Aty sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.

"Semoga ini jadi inspirasi bahwa kesederhanaan bukan alasan untuk tak berprestasi," tulisnya.

Rumah ini sudah semacam tempat wisata baru di Selayar.

Nama Aty mulai banyak dikenal oleh kebanyakan masyarakat Indonesia terutama bagi para pecinta dangdut setelah dirinya berhasil lolos audisi Dangdut Academy Indosiar.

Namanya boleh dibilang semakin banyak dikenal setelah dirinya berhasil menjadi grand finalis Dangdut Academy 2014 bersama dengan Lesti yang berasal dari Cianjur.

Penyanyi 28 tahun ini lebih sering dipanggil dengan sebutan Aty Selayar, karena dirinya memang berasal dari Pulau Selayar.

Di babak grand final Dangdut Academy, Aty kalah dalam perolehan voting melalui sms atas Lesti, sehingga menempatkan Aty Selayar menjadi runner-up atau juara kedua pada ajang Dangdut Academy 2014 yang baru saja berakhir beberapa hari yang lalu.

Namun begitu, meski belum berhasil meraih gelar juara, prestasi Aty tersebut tentu sudah sangat cukup membanggakan.

Dengan prestasi yang diraihnya tersebut, selain membuat namanya kini menjadi banyak dikenal masyarakat, tentu saja akan membuka jalan bagi Aty untuk terus berkarya didalam dunia hiburan Indonesia khususnya di musik dangdut.

Selain itu, dengan keberhasilan yang diraih oleh Aty Selayar, secara langsung maupun tidak langsung telah membawa nama daerah asalnya, yaitu Selayar, kini menjadi lebih dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia yang mungkin sebelumnya belum mengenal daerah tersebut.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved