D'Academy Stop Tayang, Nasib 2 Juara Sekampung Ini Sekarang Tak Disangka, Foto-fotonya Jadi Bukti

Kehidupan Evi sekarang jauh berubah dibanding 3 atau 4 tahun lalu, sebelum mengikuti D'Academy.

Kontes dangdut tersebutlah yang mengubah nasib wanita desa ini.

Padahal awalnya, Evi biasa dikontrak oleh pihak pemilik musik elektone untuk show dari panggung ke panggung pada acara hajatan atau pernikahan.

Perjalanan hidup Evi sangat jauh dari kemewahan.

Dia berasal dari latar belakang yang sederhana, tapi mau belajar menjadi bintang. 

Kini, Evi bisa menikmati hasil perjuangan pada D'Academy, misalnya memiliki rumah di kampungnya, memiliki mobil pribadi, tinggal di apartemen di sekitar Jabodetabek, serta pulang balik Jakarta - Masamba, Luwu Utara menggunakan penerbangan.

Gaya hidupnya bisa dilihat melalui akunnya pada Instagram @evi_masamba_real.

Baca: Rasulullah Sunnahkan Hubungan Badan saat Malam Jumat? Ternyata Inilah Fakta-faktanya

Pada foto di bawah ini, Evi memamerkan mobil Suzuki Swift miliknya yang berplat nomor DP 3 VI.

Selain memiliki mobil, Evi juga menggunakan smartphone high end merek Apple iPhone 6 dan makan pizza.

Saat bepergian, tak jarang Evi memilih menggunakan kelas bisnis dalam penerbangannya.

Di balik itu, Evi pernah mengalami pengalaman pahit sebelum menjadi bintang,

Dikutip dari Kompas.com, Evi menceritakan, ketika berangkat dari Desa Malangke untuk mengikuti seleksi ke Makassar, Sulawesi Selatan, ia ditipu oleh seorang sopir taksi. 

"Awal mau ikut seleksi itu aku lalui dengan menempuh perjalanan 12 jam ke Makassar dan itu juga sempat ditipu sopir taksi," kisah Evi dalam wawancara di Radio Muara, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2015) malam.

Evi bercerita pula tentang ia harus membayar ongkos taksi hingga ratusan ribu rupiah, padahal sebenarnya ia cukup membayar Rp 20 ribu rupiah saja.