Lewat Dongeng, PAUD Qaf Maros Kumpulkan Donasi untuk Warga Rohingya
Pengumpulan dana untuk pengungsi Rohingya di sekolahnya, merupakan pertama kalinya dilakukan oleh rumah dongeng di Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Puluhan anak didik dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Quran Qaf, Maros, antusias mendengar dongeng Pendiri Rumah Dongeng, Herumawan atau kak Heru, Kamis (14/9/2017).
Dongeng tersebut digelar oleh Rumah Dongeng dan Yatim Mandiri dalam rangkaian pengumpulan donasi untuk pengungsi Rohingya.
Kepala PAUD Qaf, Fitriani mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan pendongeng untuk menghibur anak didiknya, sekaligus memberikan pendidikan moral sejak dini.
"Setiap pekan, kami mengajarkan para anak didik untuk bersedekah. Khusus hari ini, anak-anak sangat senang karena pendongeng terkenal hadir untuk berdongeng," ujarnya.
Pengumpulan dana untuk pengungsi Rohingya di sekolahnya, merupakan pertama kalinya dilakukan oleh rumah dongeng di Maros.
Dia berharap, sekolah lain mengikuti kreatifitas PAUD Qaf untuk ikut berpartisipasi dalam meringankan korban di Rohingya.
"Kami bersukur karena PAUD kami menjadi pertama di Maros menggelar pengumpulan dana untuk Rohingya melalui aksi sedekah dongeng ini," katanya.
Di depan anak didik, kak Heru membawakan cerita tentang ayam putih dan ayam hitam. Peserta didik terbahak-bahak mendengar cerita tersebut.
Heru, mengaku bangga dengan antusias para peserta didik saat mendengar ceritanya. Heru berpesan supaya peserta didik menghargai perbedaan dan mau saling berbagi.
"Sarana paling tepat untuk menanamkan edukasi dan moralitas kepada anak-anak adalah melalui dongeng. Kita mau, anak kita sudah mau menghargai perbedaan dan saling berbagi sejak dini," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, rumah dongeng dan Yatim Mandiri berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 3 juta.
Dana yang terkumpul dari peserta didik tersebut akan didonasikan langsung ke area konflik di Rohingya.(*)