Alfian Tanjung - Ustad dan Mantan Dosen Unismuh Ini Ditangkap Lagi. Gara-gara Kicauan PDIP dan PKI?
Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka) ini ditangkap lagi polisi karena kicuan di media sosial.
Mei 2017 lalu, dia ditetapkan tersangka atas perkara tersebut.
Alfian Tanjung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebut kader PDI-P dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah PKI.
Dalam akun Twitter miliknya, Alfian Tanjung menulis bahwa sebanyak 85 persen kader PDI-P merupakan kader PKI.
Abdullah belum memikirkan langkah hukum apa yang akan diambil pihaknya menyikapi penahanan Alfian Tanjung.
"Kami masih akan rumuskan dengan tim kuasa hukum," ucapnya.
Di Surabaya, Alfian Tanjung diadili karena berceramah di Masjid Mujahidin Surabaya, yang materinya berisi tentang PKI.
Siang tadi, dia bebas setelah majelis hakim menerima eksepsinya.
Di media sosial beredar screenshot dari kicauan akun jejaring sosial Twitter yang diduga milik Alfian Tanjung, @Alfiantmf.
Dalam cuitan tersebut, akun @Alfiantmf menuding PDI-P berisi kader PKI.

Tak hanya itu, akun @Alfiantmf tersebut juga menyempilkan tanda pagar yang menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"PDIP yang 85% isinya kader PKI mengusung cagub Anti Islam #GaduhKarenaAhok," cuit akun @Alfiantmf.
Di akun @Alfiantmf, sang pemilik menyebut dirinya pengamat PKI dan menamakan dirinya dengan #GanyangPKI.
Terlihat sosok Alfian Tanjung tengah berorasi berada di foto profil akun tersebut.
Jadi Topik Google Trends Indonesia
Nama Alfian Tanjung mendadak muncul di daftar pencarian Google Trend pada Kamis (7/9/2017).