Petani Bolaramang Sinjai Kembangkan Semangka Tanpa Biji
Selain harganya yang lebih tinggi dibanding semangka biasa, masa tanam hingga panen tanaman ini terbilang singkat, yakni hanya tiga bulan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Kelompok Pemuda Tani Harapan Kita, di Lingkungan Bolaromang, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengembangkan tanaman semangka tanpa biji.
Tanaman hortikultura jenis ini dibudidayakan sejak dua tahun terakhir, karena melihat prospeknya yang dapat meningkatkan pendapatan para petani di daerah tersebut.
"Semangka non biji hasil panen kelompok Pemuda Tani Harapan Kita dijual ke sejumlah supermarket di Kota Makassar. Selain harganya yang lebih tinggi dibanding semangka biasa, masa tanam hingga panen tanaman ini terbilang singkat, yakni hanya tiga bulan," kata Kelompok Pemuda Tani Harapan Kita Andi Mappabiring, Rabu (6/9/2017) kepada TribunSinjai.com.
Usaha budidaya tanaman semangka non biji itulah, sejumlah petani yang didominasi kaum muda Lingkungan Bolaromang berinisiatif berhimpun dalam wadah yang diberi nama kelompok Pemuda Tani Harapan Kita.
Kelompok ini dikukuhkan oleh Lurah Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Andi Akmal Mappagessa, di rumah Andi Abdul Asis, Selasa (5/9/2017) sore kemarin.
Kelompok Pemuda Tani Harapan Kita diketuai Andi Mappabiring, dan sekretaris Muhammad Natsir Razak.
Selain mengembangkan semangka non biji, kelompok ini juga telah sukses mengembangkan tanaman hortikultura jenis melon.
Dalam acara pengukuhan yang berlangsung kurang lebih dua jam, juga turut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Lingkungan Bolaromang, seperti mantan lurah Sangiasseri Andi Haeruddin Hafid, dan Andi Yusran Mappakadja. (*)