Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Macet Parah di Poros Makassar-Maros, Dekan FTI UMI Usulkan 3 Solusi Kepada Balai Besar Jalan

Namun, kini underpass sepertinya belum mampu menghilangkan kemacetan karena Jalan Poros Makassar-Maros di Mandai masih sempit.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/HASRUL
Dekan FTI UMI, Ir Zakir Sabara HW ST MT IPM ASEAN Eng 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kemacetan parah arus lalu lintas sempat terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan; di Jalan Tol Seksi Empat, Makassar; dan di Jalan Poros Makassar-Maros, Kamis (31/8/2017) malam ini.

Kemacetan terjadi sejak siang hingga tengah malam.

Diduga penyebab kemacetan adalah padatnya kendaraan bermotor menuju arah luar kota milik pemudik Iduladha 1438 H.

Volume kendaraan tak lagi sebanding dengan daya tampung jalan nasional, walaupun telah dibangun underpass di depan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sebelumnya, biang kemacetan setiap arus mudik maupun arus balik adalah tidak adanya underpass.

Baca: Macet di Poros Makassar-Maros Mulai Terurai

Namun, kini underpass sepertinya belum mampu menghilangkan kemacetan karena Jalan Poros Makassar-Maros di Mandai masih sempit.

Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI), Zakir Sabar H Wata ASEAN Eng yang selalu menjadi korban macet pun mengusulkan sejumlah solusi kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional selaku penanggung jawab jalan nasional titik macet tersebut.

Baca: Macet dari Simpang Lima, Ini Titik Macet di Poros Maros-Makassar

Solusi tersebut di antaranya adalah pembangunan jalan tol dan pelebaran jalan.

Berikut selengkapnya sebagaimana yang disebar Zakir melalui pesan singkat, malam ini.

"Warning Buat Kita Semua

Assalamu Alaikum Wr Wb

berkaca dari kemacetan malam ini, dan hal yang sama setiap arus mudik/balik lebaran, baik idul fitri maupun idul adha selalu terjadi kejadian yang sama.

Saya berharap Balai Besar Jalan Nasional dan saya yakin pemerintah propinsi sulsel, pemkab Maros dan Pangkep sudah memikirkannya untuk mengatasi kejadian yang berulang-ulang terjadi seperti ini

Namun demikian, sumbang saran juga perlu agar kita semua bisa bersama mengatasi hal tsb, demi menunjang perkembangan daerah yang menuju wilayah utara propinsi sulawesi selatan

Apalagi, perkembangan industri di daerah Maros sampai pare-pare semakin baik, bahkan industri pariwisata di Enrekang dan Tanah Toraja (Toraja & Toraja Utara) juga semakin menunjukkan perkembangan menggembirakan

Semua ini, membutuhkan infrastruktrur transportasi yang bisa mengantisipasi masa yang akan datang, olehnya kami usulkan:

1. Pelebaran jalan nasional terkhusus dari Ibu Kota Maros menuju Kota Makassar
2. Peningkatan status jalan dari Bantimurung menuju Kota Makassar sebagai jalan alternatif utama menuju Kota Makassar dan wilayah Selatan Propinsi Sulawesi Selatan
3. Pembangunan jalan tol dari Kabupaten Pangkep menuju Kota Makassar

Semoga ini bisa menjadi usulan program jangka menengah dan jangka panjang pembangunan infrastruktur di Propinsi Sulawesi Selatan

Wassalam

Zakir Sabara HW."

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved