Iduladha 1438 H
Gubernur dan Kesultanan Hasanuddin Asal Malaysia Salat Ied di Gowa
Setelah Salat Ied Syahrul juga menyerahkan dua sapi kurban ke Pemkab Gowa. Yang satunya merupakan sapi dari Presiden RI Jokowi.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Pelaksanaan Salat Iedul Adha 1438 H lingkup Pemkab Gowa berlangsung di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, Jumat (1/9//2017).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Salat Ied Adha di Gowa dihadiri langsung Gubernur Sulsel Syahrul YL dan tamu istimewa dari Kesultanan Hasanuddin Datu Yang Teramat Tinggi Mulia (DYTTM) Tuan Raja Azhar Syah Al Sakti Ibni, DYTT Tuan Raja Wahab Syah Al Sakti yang didampingi keluarga kesultanan Hasanuddin Keturunan Raja Sakti.
Ikut dalam barisan jamaah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni bersama Muspida Gowa dan ribuan warga Gowa.

Bertindak sebagai Imam Salat Ied Qari terbaik 2 Pekan Tilawah Quran RRI/TVRI tahun 1990 yang juga merupakan pelatih dan Dewan Hakim Provinsi Sulsel Mursyidin Hamid.
Untuk Khatib,Direktur Lembaga Kajian dan Studi Ilmu Peradaban Islam Cahaya Siroh dan Pembina Parenting Nabawiyah, Ustadz Budi Ashari Lc.
Syahrul dalam sambutannya merasakan perasaan bahagia bisa salat di Gowa.
"Saya merasa sangat bahagia Salat Ied terakhir dalam masa jabatan saya sebagai Gubernur Sulsel. Semoga selama 10 tahun saya menjabat sebagai Gubernur Sulsel tidak mempermalukan keluarga dan masyarakat Gowa," ujarnya.
Kehadiran Kesultanan Hasanuddin Keturunan Raja Sakti juga semakin membahagiakan masyarakat Gowa.
"Kehadiran Malaysia menyatukan rasa serumpun Indonesia dan Malaysia. Apalagi Gowa dan Malaysia memiliki ikatan kekerabatan," tambah Syahrul yang pernah menjabat sebagai Bupati Gowa.
Setelah Salat Ied Syahrul juga menyerahkan dua sapi kurban ke Pemkab Gowa. Yang satunya merupakan sapi dari Presiden RI Jokowi.
Juga ada pula hewan kurban dari Bupati Gowa, Wabup Gowa dan Sekda Gowa. (*)