Dapat Order Fiktif Go Food, Keluarga Rider Online Makassar Ini Makan Pizza Untuk Pertama Kali
Rider Online Dapat Order Fiktif Go-Food, Akhirnya IstriMakan Pizza untuk Kali Pertama
Penulis: Alfian | Editor: Thamzil Thahir
Di layar smatphonenya, fast food itu Kira-kira harganya Rp187 ribu.
UAng cash di kantong Nuryansah, kala itu sekitar Rp205 ribu. Ini belum termasuk jatah bensin dan uang rokok, dan ngopi di kedai.
Setelah konfirmasi melalui phone call, dia meng-OK-kan pesanan fast food dari pemuda di kawasan perumahan kelas menengah kota di Panakkukang, Makassar.
Setelah antre 30 menit di kedai makanan khas Italia itu, orderan diantar ke alamat rumah pemesan.
Dia menelpon balik. 4 hingga 5 kali panggilan tak dijawab. SI pemesan tak merespon. Panggilan diabaikan. "Tak dia angkat ki kodong."
Tak sekadar memanggil sambil menunggu respon si pengorder, pizza dia mengetuk pagar besi pakai batu. "tetangganya sudah keluar. Tapi dia tak mau keluar," ujar pemuda berbadan ceking itu.
Pizza di tangannya tak lagi panas. "Dia cancel ki ordernya, tapi sudah ma belikanki kodong," ujarnya.
Nuryansah belum putus asa.
Di gerbang kompleks rumah si pemesan, dia kembali menelpon. "Tidak aktifmi hapenya Kak," dia bercerita.
Waktu di smartphonenya sudah pukul 21.30 wita. NUriyansah memutuskan pulang. "Jam 10 malam memang biasanya sudah di rumahma," ujarnya.
Pizza order fiktif dia putuskan bawa pulang ke rumahnya dulu.
Sesampai di depan pintu rumahnya, dua pizza sudah kian dingin.
Anaknya sudah tidur. Istrinya tersenyum melihat suaminya pulang membawa bungkusan kardus.
"Sialki hari ini Dek! Uang 200 ribu mati percuma." Dia mulai menceritakan duka order fiktif pizza ke istrinya.
Baca: Digantikan Nico Pimpin Tana Toraja, Ini kata Jufri Rahman