Sudah Salah Arah, Pengendara Motor Malah Marahi Polisi Tua. Kisahnya Berakhir Tragis, Simak Videonya
Sementara si pengendara berusaha mengambil handphone, tiba-tiba seorang polisi lainnya datang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kejadian di bawah jarang-jarang terjadi. Sudah melanggar peraturan lalu lintas, eh justeru marah-marah kepada pak polisi.
Ceritanya, siang hari di Jakarta Barat seorang pengendara motor tampak menerobos jalan satu arah.
Baca: Mulai 1 September, Ada Sweeping Besar-besaran di Makassar
Terang saja seorang polisi menghampirinya, menegur dan meminta pengendara itu berbalik arah.
Baca: Duhhh, Mobil Saudara Messi Tabrak Truk
Polisi ini tampak tua dan ringkih dengan seragam polantas di tubuhnya.
Keadaan yang tidak berimbang sepertinya membuat pengendara ini jadi besar kepala.
Dan disinilah keributan bermula.
Baca: Setelah Lulus Berkas, Seleksi CPNS 2017 Kemenkumham Sulawesi Selatan Bakal Ikut Tes Ini
Tampak dalam video ini, saat si polisi tua menegur pengendara motor untuk berbalik arah, pengendara ini malah berbalik marah ke si polisi.
Dengan jumawa ia bertanya siapa nama polisi tua itu, agar bisa dilaporkan ke orang penting di kepolisian yang ia kenal katanya.
Lantas polisi tua itu menyahut,"Saya tahu sampean itu kenal sama pimpinan saya."
Lalu beberapa kali dialog ini terulang, dan polisi ini tampak tidak gentar dengan gertakan pria itu.
Si pengendara tampak masih ngotot dengan mengatakan, "Ya saya kan cuma nanya nama abang, abang gak ngasih tahu."
"Bilang saja orang dari jembatan besi yang jaga disini," jawab polisi.
Kemudian pengendara motor itu menyebut satu nama.
Ia lalu merogoh handphone dalam saku jaketnya.
"Telepon, tak tunggui," sambut polisi tua itu dengan berani.
Sementara si pengendara berusaha mengambil handphone, tiba-tiba seorang polisi lainnya datang.
"Ada apa pak? saya dari Provost Polres," sapa lelaki berjaket itu.
Terkejut, si pengendara tampak kehilangan argumen.
Selanjutnya pria berbadan besar itu menyolot ke si pengendara "Bapak nggak usah nelepon-nelepon pimpinan, kalau bapak salah tetap salah."
"Saya membela yang bener," lanjut pria itu mantap.
Merasa terpojok, pengendara motor itu terbata-bata mengakatan "Abang tau nggak saya ditegor gimana ?"
Ia lantas berkilah bahwa si polisi tua lah yang menegurnya dengan kurang sopan.
Tentu, si polisi tua membantah.
Menurutnya, ia hanya meminta lelaki ini agar memutar balik karena jalan yang dilintasi adalah jalan satu arah.
"Tapi caranya yang bener dong, nggak pake marah-marah," kilah si pengendara.
Keadaan semakin panas ketika Provos meminta surat-surat kendaraan si pengendara.
Pengendara itu hanya mengatakan bahwa ia memiliki surat-surat, namun enggan untuk dikeluarkan.
Terang saja suasana semakin tegang.
Beberapa orang tampak mendekat dan berusaha mencairkan suasana.
Sementara provos semakin tersulut emosinya.
Namun akhirnya, dengan sikap tenang si polisi tua menghindarkan si pengendara dari amukan provos dan mempersilahkannya pergi dengan mengikuti arah jalan yang benar.
Lihat videonya di bawah: