Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramai-ramai Perkosa Wanita Panggilan Bertarif Rp 2,5 Juta, 2 Pelajar Ini Berakhir Tragis

Tiga pelaku Ardi, Ra dan Ab ditangkap di Hotel Raden KM 11, Sabtu dinihari (26/8/2017) sekitar pukul 01.30 dan pelaku Ivan ditangkap Sabtu (26/8/2017)

Editor: Mansur AM
Ilustrasi pemerkosaan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bermoduskan sebagai anggota polisi yang bertugas di Palembang, Ivan Cs berhasil menggagahi dan memeras korbannya ND, warga Jalan Way Hitam Demang Lebar Daun di sebuah hotel kawasan M Isa Palembang.

Baca: Ikhlas Terima Suami Kembali Setelah Selingkuh dengan Artis, Pengakuan Wanita Ini Bikin Kagum

Setelah buron sekitar lima hari, keempat pelaku yakni Ivan (30) warga yang tinggal di perumahan OPI jalan Markisa Raya, Ardi (30), Ra (17), warga Macan Kumbang 9, dan Ab (17) berhasil diamankan oleh unit Ranmor Polresta Palembang, Minggu (27/8/2017).

Mirisnya, dua dari empat pelaku yaitu Ra dan Ab masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di kota pempek.

Tiga pelaku Ardi, Ra dan Ab ditangkap di Hotel Raden KM 11, Sabtu dinihari (26/8/2017) sekitar pukul 01.30 dan pelaku Ivan ditangkap Sabtu (26/8/2017) pukul 13.00.

Baca: TERPOPULER: Andi Arsyil Dijodohkan Ayu Ting Ting, Tentara dan Artis Cilik Hingga Gosip DJ Seksi

Kronologis kejadian, pada Selasa tanggal (22/8/2017) pukul 14.00 tersangka Ardianto menghubungi korban untuk mengajak check in di hotel kawasan M Isa Palembang. ND dikenal sebagai wanita panggilan, atau pekerja seks komersial (PSK).

Pada pukul 22.00 korban datang di kamar tersebut dan bertemu dengan Ardianto.

Setibanya di hotel tersebut korban dan tersangka sempat mengobrol ringan, kemudian Ardianto mengajak korban untuk ngamar.

Setibanya di dalam kamar, ternyata di kamar mandi sudah menunggu tersangka lainnya yakni Ra dan Ab.

Melihat korban berhasil diajak masuk, lalu keduanya keluar dari kamar mandi dan menodong korban dengan pisau.

Sedangkan Ardianto merangkul korban sambil menodongkan korek api berbentuk pistol sambil mengancam korban agar tidak berteriak dengan kondisi tangan terikat tali nilon.

"Kemudian Ardianto menelpon temannya Ivan yang dianggap seolah-olah sebagai komandan mereka untuk datang ke kamar hotel," ujar Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara.

Ia membeberkan, setelah Ivan datang, lalu ia memperkosa korban dan tersangka lainnya yang mengaku sebagai anggota polisi, meraba-raba tubuh korban.

Setelah selesai Ivan melampiaskan hawa nafsunya, korban lalu disekap di dalam kamar mandi dan kembali diperkosa oleh Ra.

Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan (GRAFIS TRIBUN TIMUR/LILY)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved