Pertamina Bantah Ada Pembatasan Premium di SPBU Wotu
Pjs Area Manager Communication & Relations Sulawesi Pertamina, Krisanti Gondokusumo membantah adanya pembatasan premium di SPBU 74.929.01, Wotu
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pjs Area Manager Communication & Relations Sulawesi Pertamina, Krisanti Gondokusumo membantah adanya pembatasan premium di SPBU 74.929.01, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pertamina menjamin rata-rata penyaluran BBM ke setiap SPBU masih normal untuk wilayah Luwu Utara, Palopo, Luwu, Toraja, dan Luwu Timur.
"Tidak ada pembatasan. Penyaluran Pertamina ke SPBU tersebut sesuai dengan permintaan SPBU-nya sendiri," kata Krisanti kepada tribunlutim.com, dalam pesan WhatsApp, Selasa (29/08/2017).
Krisanti menambahkan, distribusi BBM masih dalam koridor kuota yang ditetapkan oleh pemerintah. "Karena premium ini barang pemerintah," ujarnya.
Permintaan premium SPBU 74.929.01 Wotu untuk sekali pengiriman dari Depot BBM Palopo adalah 8 KL. "Jadi disini tidak ada pembatasan oleh pihak kami," imbuhnya.
Rata-rata penyaluran premium dari terminal BBB Palopo yakni 300 KL/hari, Solar 250 KL/hari, dan Pertalite 150 KL/hari.
Diberitakan sebelumnya, SPBU 74.929.01 Wotu di Jl Trans Sulawesi, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur terkena imbas pembatasan stok premium.
Pembatasan sudah berjalan sekitar sebulan lebih dari Depot Pertamina Karang-karangan, Kecamatan Bua, Luwu. Awalnya, stok premium masuk di atas 16 ton namun saat ini hanya delapan ton saja setiap hari.(*)