Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pimnas ke 30 di UMI

Kolaborasikan Siswa Normal dan Disabilitas, Tim PKM Unhas Ini Raih Perak

PKM tersebut berjudul Sabtu Satu Atap: Program Kolaborasi dan Edukasi Sosial Siswa SD dan SLB Laniang Kota Makassar.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL
Tim PKM Universitas Hasanuddin berhasil meraih medali perak pada kategori presentase di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Mereka mengusung judul Satu Atap: Program Kolaborasi dan Edukasi Sosial Siswa SD dan SLB Laniang Kota Makassar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu judul PKM Universitas Hasanuddin berhasil meraih medali perak pada kategori presentase di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

PKM tersebut berjudul Sabtu Satu Atap: Program Kolaborasi dan Edukasi Sosial Siswa SD dan SLB Laniang Kota Makassar.

Ketua Tim, Siti Khadijah Kitta mengatakan tujuan program mereka yang dituangkan dalam PKM yaitu untuk mengkolaborasikan siswa normal dan siswa penyandang disabilitas.

“Kami ingin menanamkan kesadaran akan perbedaan pada mereka sehingga dapat saling menghargai dan melengkapi satu sama lain,” kata perempuan yang disapa Tija ini, Minggu (27/8/2017).

Tija menjelaskan, Metode yang digunakan untuk mengkolaborasikan kedua belah pihak adalah dengan berbagai permainan.

Namun permainan yang diberikan telah disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, sehingga dapat membantu menstimulasi aspek-aspek perkembangan anak yakni aspek bahasa, kognitif, motorik, emosi, sosial dan moral.

“Awalnya memang sanagat sulit mengkolaborasikan kedua belah pihak, tidak jarang pertengkaran hadir di tengah permainan. Akan tetapi setelah melalui berbagai tahap, Alhamdulillah mereka pada akhirnya dapat menciptakan suatu karya bersama,” kata dia.

“Kami juga mengukur tingkat interaksi sosial anak yang ternyata meningkat setelah mengikuti program ini,” tambah dia.

Ia melanjutkan, bersamaan PKM ini, mereka juga membentuk sebuah komunitas yang bernama Komunitas Satu Atap, yang saat ini memiliki 99 volunteer yang bergabung dan siap mengabdi setiap hari Sabtu.

Ia juga mengaku tidak menyangka bisa meraih medali perak, dan yang lebih membahagiakan lima anggota tim berasal dari satu lembaga yang sama yakni UKM KPI Unhas.

“Sebenearnya kami memikil tugas besar, karena PKM-M yang terpenting adalah bagaimana kelanjutan programnya. Tidak berhenti hanya sampai di Pimnas,” kata dia.

Ia pun berharap, pada Pimnas selanjutnya Unhas dapat lebih berprestasi dan diikuti lebih banyak tim.

“Alhamdulillah Unhas mengalami peningkatan tahun ini, tapi harapannya tahun depan prestasi mahasiswa Unhas lebih dari tahun ini. Semoga mahasiswa Unhas dapat lebih memerahkan Pimnas ke-31 nantinya,” pungkas dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved