Giliran Kakak Kandung Ka Kemenag Sulsel Berhaji Tanpa Antre

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Proses pemberangkatan jamaah caloj haji ke tanah suci Mekkah akhirnya selesai.

Sabtu (26/8/2017) adalah penerbangan terakhir untuk embarkasi makassar yang masuk dalam kelompok terbang (kloter 35).

Menarik perhatian dalam proses pemberangkatan ini adalah tercatatnya anak Kanwil Kemenag Sulsel berhaji 2017. Dia adalah Ade Abdul Wahid Thahir.

Ade berhaji melalui jalur TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah) yang direkrut oleh Pemprov Sulsel.

Ade masuk dalam kloter 2 Embarkasi Makassar.

Tak sampai disitu, akhir - akhir ini cerita tentang keluarga "Bos" Kemenag Sulsel kembali bergulir.

Bukan Ade yang diperbincangkan, melainkan kakak kandung Kepala Kemenag Sulsel Mujahidin Thahir (mantan Kandep Agama Luwu).

Kakak kandung Kanwil Kemenag Sulsel ini pun membuat cerita baru dikalangan petugas di Asrama Haji.

Saat dikonfirmasi ke Kabid Haji Kemenag Sulsel Kaswad Sartono, Mujahidin ke Mekkah karena bertugas sebagai pembimbing haji (TPIHI).

TPIHI ini adalah petugas yang direkrut oleh Kemenag Sulsel.

Kaswad mengaku bahwa proses seleksi TPIHI ini sangat ketat dan tidak menimbang siapa pendaftarnya.

Hanya saja, Tajuddin yang kebetulan memiliki hubungan saudara oleh Kanwil sehingga menjadi perhatian.

"Tapi ini murni, tidak ada yang di spesialkan," kata Kaswad.

Sekadar diketahui, pihak yang menjadi petugas haji, itu tidak hanya bertugas di Mekkah, mereka juga akan dibiayai pemerintah dan bisa menyempatkan diri untuk ibadah haji. (*)