Wahab Tahir Mau Maju di Pilwali Makassar, Begini Reaksi Idrus Marham

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menyentil Ketua Harian DPD II Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir yang menyatakan niatnya bertarung pada Pilwali Makassar 2018.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin di Makassar. Termasuk Wahab untuk belajar dipimpin sebelum memimpin.

"Saya selalu mengatakan di Golkar jika mau menjadi pemimpin maka belajar dulu untuk dipimpin. Kalau ada orang dipimpin kerjanya cuma berontak terus maka kalau jadi pemimpin yang dipimpin juga berontak terus," ungkap Idrus di Rumah Ratulangi, Jl dr Sam Ratulangi, Makassar, Rabu (23/8/201) kemarin.

Idrus pun meminta kader Golkar untuk mencontoh sikap Nurdin Halid (NH). Menurut Idrus, meski NH Ketua Harian DPP Golkar dan orang yang dipercayakan mengendalikan Golkar oleh Ketum Golkar Setya Novanto, namun dia tetap mengikuti mekanisme partai.

"Kekuatan Partai Golkar itu ada pada sistem, maka kader harus punya etika. Kak Nurdin saja ikut mekanisme," kata Idrus.

Terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Farouk M Betta, menyatakan, tahapan penjaringan bakal calon usungan Golkar pada Pilwali Makassar sudah selesai ditingkat DPD II dan DPD I Golkar Sulsel.

Menurut Aru sapaannya, nama-nama calon usungan Golkar sudah ditingkat pusat. "Sudah selesai! Keputusan ada dipusat," tegas Ketua DPRD Makassar ini, Kamis (24/8/2017).

Diketahui, Partai Golkar Makassar telah melakukan penjaringan bakal calon Wali Kota Makassar. Tahapan terakhir, lima nama calonnya sudah berada di DPP Golkar.

Lima nama itu, Farouk M Betta (Ketua Golkar Makassar), Rusdin Abdullah (Bendahara Golkar Sulsel), Irman Yasin Limpo (Kadisdik Sulsel), Munafri Arifuddin (CEO PT PSM), dan incumben Danny Pomanto.(ziz)