3 Top News Kemarin
TERPOPULER: Survei Golkar Makassar soal Danny Hingga Raja Gowa Dibilangin Gegabah
Tribun-timur.com merangkumnya untuk pembaca yang tidak sempat mengakses perkembangan terkini via portal nomor satu Indonesia Timur ini karena kesibuka
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut rangkuman berita (news) terpopuler sepanjang Selasa (22/8/2017).
Tribun-timur.com merangkumnya untuk pembaca yang tidak sempat mengakses perkembangan terkini via portal nomor satu Indonesia Timur ini karena kesibukan.
Perkembangan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makkassar 2018 mulai menyita perhatian pembacara. Terbukti berita-berita updating seputar bursa pemimpin masa depan Makassar ada di urutan pertama.
Berikut rangkuman berita terpopuler kemarin.
3. Pemuda ini nyaris diamuk massa karena berkendara ugal-ugalan
Ini adalah kategori BERITA FOTO. Tapi menyita perhatian pembacara.

Seorang pemuda menegendarai motor dengan plat nomoro DD 3524 KA nyaris di massa warga di Jl Cenderawasih, Makassar, Senin (21/8/2017). Pemuda tersebut diduga mabuk sambil mengendarai kendaraanya dengan gaya ugal-ugalan sehingga membahayakan pengguna jalan yang lain.
Selengkapnya:
( Baca: Diduga Mabuk Sambil Naik Motor, Pria Ini Nyaris Dimassa Warga di Jalan Cendrawasih)
2. Politisi Golkar Sulsel menyebut Raja Gowa gegabah karena mengomentari dinamika politik di DPRD Gowa
Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar, Rahmansyah menganggap pernyataan Maddusila terkait proses pergantian ketua DPRD Gowa sebagai matinya demokrasi adalah tindakan yang gegabah.
"Apa yang disampaikan Andi Maddusila terlalu gegabah dan tanpa dasar, bahkan sangat tendensius," kata anggota DPRD dari Kabupaten Gowa ini, Selasa (22/8/2017).

Ia mempertanyakan hubungan rencana proses pergantian Anzar Zainal Bate sebagai ketua DPRD Gowa dari Fraksi Golkar yang terhambat di dewan dan kemudian dianggap bahwa di Gowa demokrasi sedang mati.
"Maddusila harus paham kalau penggantian ketua DPRD adalah proses politik dan proses yang tidak boleh keluar dari aturan aturan hukum apalagi karena negara kita adalah negara hukum," katanya.
Selengkapnya:
(Baca: Rahmansyah Sebut Raja Gowa Gegabah Gara-gara Ini )
1. Survei Terbaru Golkar menyebut peluang menang Danny Pomanto tipis
Pergerakan politik di Kota Makassar menjelang Pilwali 2018 kian dinamis.
Yang terbaru, Pengurus DPD II Golkar Kota Makassar tak lagi melirik petahana Danny Pomanto sebagai pilihan utama untuk diusung.

Itu karena dari survei terbaru, elektibilitasnya makin menurun dari survey survey sebelumnya.
"Kami tinggal menunggu keputusan akhir dari DPP. Tapi karena tren keterpilihannya makin menurun, kemungkinan mengusung Pak Danny makin kecil,"kata Bendahara DPD II Golkar Makassar, Rahman Pina, Selasa (22/8/2017). Selengkapnya:
( Baca: Survei Terbaru Golkar: Peluang Menang Danny Pomanto Tipis, Opsi Ini Disiapkan )