Aziz Qahhar Masuk Hutan di Maros, Apa Gerangan yang Dilakukan?
Berjarak 30 km dari pinggiran kota Makassar, Pondok tahfidz Ummul Qura dapat ditempuh dalam waktu 1-2 jam, dengan kondisi jalan yang masih rusak.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kandidat Wakil Gubernur Sulsel Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar memasuki kawasan hutan dan pegunungan di Pucak, Maros, Minggu (20/8/20187) siang-sore.
Didampingi sejumlah ustad, Aziz merambah hutan dan mendaki gunung menuju Pondok Pesantren Hidayatullah di Dusun Arra, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Maros, itu.
Pesantren ini adalah salah satu cabang dari Pesantren Hidayatullah yang berpusat di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Apa apa?
“Beliau datang untuk peletakan batu pertama pembangunan Pondokan Santri Tahfidz Quran Ummul Qura Hidayatullah,” kata orangtua santri, Budiman Nur.
Selain itu, Aziz juga menutup Durah Al Quran Bersanad yang dibawakan Ustad Fikri, alumnus Universitas Mesir dan Madinah. Aziz adalah Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Sulsel dan Dewan
Peleakan batu pertama disaksikan sejumlah pembina dan orangtua santri. “Saya memang sengaja datang khusus ke Pucak untuk menyaksikan acara ini. Kebetulan hari Minggu, jadi libur kerja,” kata Budiman, warga Sudiang, Makassar.
Pesantren Tahfidz Ummul Qura Hidayatullah kini membina intesif 45 santri di Pegunungan Pucak.
Berjarak 30 km dari pinggiran kota Makassar, Pondok tahfidz Ummul Qura dapat ditempuh dalam waktu 1-2 jam, dengan kondisi jalan yang masih rusak.
“Pemandangan di sini sangat indah. Hawanya sejuk. Damai sekali. Saya senang sekali datang kesini. Tidak perlu pergi wisata jauh-jauh, cukup saya ke sini sekaligus menjenguk anak dan memperdalam pemahaman agama,” kata Budiman.(*)