Pilkada Bone 2018
Tak Ingin Kecolongan Lagi, Fahsar-Ambo Dalle Daftar di Semua Parpol
Bahkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bone itu semakin intens melobi ketua-ketua partai politik level propinsi.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Meski sudah mengantongi rekomendasi Partai Golkar dan mendapat dukungan dari sejumlah kader parpol level kabupaten di Bone, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi tidak mau jumawa.
Bahkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bone itu semakin intens melobi ketua-ketua partai politik level propinsi.
"Untuk PKS, PAN, PDIP, PKB, Demokrat, Hanura dan Partai Gerindra saya sudah sampai di tingkat wilayah. Kalau Partai Nasdem cuma saya yang mengembalikan formulir, yang lain kan tidak!," tegas Ketua IKA Fisip Unhas ini, Minggu (20/8/2017).
Partai Golkar mengantongi 15 kursi di DPRD Bone.
Untuk mengusung pasangan kandidat pada pilkada Bone 2018, Golkar tidak perlu berkoalisi lagi, karena syarat mengusung calon di KPU hanya sembilan dari 45 kursi di DPRD Bone.
"Politik itu dinamis! Bisa saja berbeda antara DPD dan DPP. Politik itu kepentingan. Lain halnya kalau Golkar. Sebagai kader Golkar harga mati untuk Pak Nurdin Halid-Aziz Qahhar di Pilgub. Tidak bisa ditawar-tawar!," kata Fahsar.
Lalu mengapa mendaftar di parpol dan melobi di wilayah? Menurut Fahsar, dia dan Ambo Dalle tidak ingin kecolongan seperti pada Pilkada 2008 lalu.
Dimana waktu itu, kata Fahsar, harusnya hanya dua kandidat bertarung.
"Waktu itu ada parpol menarik dukungannya sehingga pilkada diikuti tiga pasangan kandidat. Kita kan tidak mau seperti itu," ungkap Fahsar.
Pada Pilkada Bone 2008, Andi Fahsar M Padjalangi menggandeng Andi Abdullah, Dia berhadapan dengan Andi M Idris Galigo-Said Pabokori dan pasangan Andi Mangunsidi-Aziz Halid.
Andi Fahsar dan Andi Mangunsidi saat itu tumbang dari patahana Andi M Idris Galigo.
Andi Fahsar baru terpilih sebagai Bupati Bone di Pilkada 2013. Ia menggandeng Ambo Dalle yang waktu itu sebagai Ketua DPRD Bone.
Diketahui, Gerindra mengontrol 5 kursi di DPRD Kabupaten Bone, sementara PAN (5 kursi), Partai Nasdem (4 kursi), Partai Demokrat (4 kursi), PKS (3 kursi), Partai Hanura (2 kursi), PPP (2 kursi), PDIP (2 kursi), PBB (2 kursi) dan PKB (1 kursi).