Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Memilukan! Kakak Kuak 3 Derita Adiknya Anggota Paskibra, Nomor 1 Uang Honor Ternyata Hanya Segini

Namun, di balik itu, menjadi anggota Paskibra atau Paskibraka tak selamanya berakhir manis (happy ending) karena ada yang harus bernasib pilu.

Penulis: Nurhadi | Editor: Edi Sumardi
Ilustrasi 

"sebenarnya untuk uang saku belum ada kejelasan padahal adik adik dari kecamatan sudah mau beranjak pulang kampung ... maka kami breefing menanyakan hal itu ke leading sektor bid. kepemudaan ... ketika teman teman presure maka terbagilah uang saku itu namun kami dari pengurus tidak mengetahui berapa jumlah tersebut (karna bukan wewenang kami ) .."

"perlu di ketahui saya PASKIBRAKA 1997 (PASK.8) pemerintah pada saat itu apresiasi kami dalam pengibaran dan memberikan piagam setinggi tingginya kepada kami semua.. kalaa itu kami diberikan uang saku sebagai bentuk apresiasi pemerintah sebanyak 150Ribu (uang dulu ) ..."

Demikian ditulis pemilik akun Chiwing.

Pemilik akun Nur Fatmawaty Haerul kemudian membandingkan nilai uang honor diterima anggota Paskibra Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang mencapai 5 kali lipat.

"Masa bun cm 100rb,,, sepupu kU Sj paskib barisan 17 Dpt nya 500rb tp Kab. Takalar ... Itupun blm semua nya bun katax AD lgi buat jajan n liburn ke Bali ... Trs makanan yg di bawa oleh penjenguk pun sampai ...," demikian ditulis pemilik akun Nur Fatmawaty Haerul.

Pemilik akun Zulfadly Rasyid yang mengaku sebagai pegawai dinas pemuda dan olahraga setempat mengatakan, minimnya nilai uang honor dikarenakan terjadi kesalahan saat penyusunan anggaran.

Baca: Bikin Merinding, Permintaan Terakhir Anggota Paskibra Aritya Syamsudin Jelang Meninggal Dunia

"Tabe Mohon Maaf Kami akui Anggaran utk Paskibraka Kab Mamuju Tahun 2017 Terkesan Dadakan Akibat Dari Berita Simpang Siur Mengenai Peralihan Wewenang Pemda kab/kota Atas SMA kpd Pemprov Sehingga Pada Saat Penyusunan Anggaran Nyaris Tdk Dianggarkan Sama Sekali Utk Tahun 2017,Perbandingan Alokasi Anggaran Antara Pemprov dan Kabupaten Nyaris 5 Kali lipat. Semoga Kedepanx Menjadi Prhatian Kami,Terima Kasih Atas Kritik Dan Saranx," demikian dia tulis.

Kemudian ditanggapi Perwitasari dan berbuah debat.

"Jd berapa sebenarnya anggarannya??? Blak-blakan mq spy org semua tahu bahwa perbedaan 5 kali lipatnya itu jelas. Masa sdh tdk ada kostum latihan baru biar uang saku kesannya asal adaji uang capenya adek2. (Maaf...Kuli bangunan saja perhari dibyr 100-150rb perhari)," tulis Perwitasari menanggapi.

Kemudian dijawab Zulfadly Rasyid, "Pantas kah dijwb dsini dek? 100rb itu sesuai di DPA,syukur krn adaji malahan sbenarx tdk bs brjalan paskib mamuju krn anggaran utk seleksi."

Baca: Honor Paskibra Mamuju Hanya Rp 100 Ribu, Ini Kata Kadis Dikpora

Perwitasari membalas, "Pantas tdk pantas relevanji. Trgantung org yg menilai."

Dibalas Zulfadly Rasyid, "Perwitasari Rakhmat idealnya paskib kabupaten tdk ada krn alokasi utk sleksi tdk ada,semangatji panitia sma adek2 paskib makax bs jalan ini semua."

Perwitasari membalas, "Trus apa yg diperbuat oleh pihak yg terkait utk mengapresiasi semangatnya mereka?? Kl mmg tdk ada anggran utk itu knp jauh hari di bulan puasa sdh ada seleksi."

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved