Jarang Disadari, Ini Bahaya Kuis Lucu di Facebook
Siapa sangka kuis macam ini menyimpan bahaya yang banyak tidak disadari netizen.
Penulis: Mahyuddin | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Hampir semua hal yang dibutuhkan user Facebook selalu difasilitasi. Termasuk juga hiburan untuk mengusir rasa lelah dan bosan.
Salah satu hiburan yang seringkali muncul dalam berbagai jenis adalah kuis lucu.
Kuis-kuis lucu di facebook biasanya menampilkan hal-hal personal seperti siapa artis yang mirip dengan kita, kapan kita akan menikah, kita cocok tinggal di daerah mana dan sebagainya.
Meski semua orang tahu apa yang ditampilkan kuis hanya sekedar untuk iseng dan lucu-lucuan, siapa sangka kuis macam ini menyimpan bahaya yang banyak tidak disadari netizen.
Yuk, intip bahayanya sebelum terlambat.
Baca: Facebook Diblokir Sejak 2009, Begini Ide Brilian Mark Zuckerberg Tembus Pertahanan China
Mengirim Data Pribadi pada Pihak Tak Dikenal
Saat mengikuti kuis yang disediakan oleh nametest.com, pentintip.us, result.com dan lain sebagainya, tentu kamu diminta login menggunakan Facebook.
Tidak hanya itu, situs-situs penyedia kuis juga meminta izin untuk menggunakan informasi pribadi yang kamu cantumkan di Facebook.
Ketika kamu menyetujui, artinya situs tersebut otomatis menyimpan informasi pribadi milikmu.
Karenanya, sebelum memutuskan menyetujui apa yang disyaratkan aplikasi tersebut, pastikan untuk membaca dengan detail ketentuan yang tertera.
Baca: Saingi YouTube, Facebook Rilis Fitur Baru Ini
Data Pribadi Kita Berpotensi Diperjualbelikan

Daripada melakukan survei yang belum tentu menarik perhatian masyarakat, indikasi marketer mengumpulkan data orang-orang dari kuis Facebook terbilang lebih mudah.
Kalau sudah begitu, ada dugaan data kita diperjualbelikan untuk kebutuhan strategi pemasaran atau keputusan bisnis.
Jika diingat-ingat sebagian kuis memang kadang menanyakan warna favorit, makanan, atau minuman favorit, dan informasi lain tentang diri kamu.
Nah, tentu perusahaan yang perlu data semacam itu akan tertarik membeli informasi tersebut untuk keperluan bisnis.
Jika itu bisnis putih, kalau ternyata bisnis hitam yang membuat bahaya diri kita lantas bagaimana?
Baca: Dirikan Badan Usaha Tetap di Indonesia, Facebook bakal Buka Kantor Resmi di Jakarta
Beresiko Ditipu Atau Dikelabui Pihak Tertentu
Berbagai lembaga telah meminta pengguna Facebook untuk berhati-hati dengan kuis lucu.
Salah satunya adalah organisasi Better Business Bureau (BBB) yang menekankan agar konsumen berhati-hati dengan kuis bermodus tes kecerdasan.
Sebab umumnya, konten seperti itu dirancang khusus untuk menggali informasi pribadi setiap orang dan disimpan oleh pengelola yang tidak jelas dengan maksud tertentu.
Menurut pakar anti virus, kuis lucu mengarahkan pembukanya ke web iklan adware dan menguntungkan si perancang yang mendapat uang dari iklan yang dipasang.
Tidak Ada Penanggung Jawab
Banyak keganjilan pada situs penyedia kuis lucu yang banyak bertebaran.
Apa tujuan mereka membuat aplikasi semacam itu? Siapa orang di baliknya? Dan bagaimana user bisa mengajukan keluhan jika terjadi sesuatu yang merugikan?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak pernah dijawab sebab layanan situs web tidak memiliki asal-usul atau identitas yang jelas.
Baca: Heboh, TKW Indonesia Dituduh Mencuri di Rumah Artis Malaysia Lalu Dipermalukan di Facebook
Mengundang Korban Baru dengan Memainkan Kuis Ini

Saat kamu mengikuti kuis-kuis lucu biasanya juga membagikannya di dinding facebook.
Dindingmu akan terpampang gambar menarik dan tulisan menggoda orang lain untuk ikut mengklik kuis dan berpartisipasi.
Maka secara tidak langsung dan tanpa kamu sadari, kamu turut mengundang korban lain untuk diambil data-data pribadinya.
Dan juga, kamu ikut berperan menebar sesuatu berpotensi membahayakan.
Baca: Waduh! Gara-gara Like Komen di Facebook, Pria Ini Didenda Rp 55 Juta
Berpotensi Membuat Orang Lain Ilfeel
Kadang informasi yang ditampilkan kuis terkesan memaksakan.
Meski terlihat lucu, tapi bisa saja orang lain ilfeel kepadamu gara-gara hal itu.
Yang lebih penting, mengikuti kuis-kuis itu kadang menghabiskan waktu namun tidak ada manfaat yang berarti.(*)